Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Menteri Teten: Presiden Ingin Masyarakat Indonesia Berpihak pada Produk Lokal

Menurut Teten, keinginan Presiden agar produk lokal mendapat tempat lebih baik adalah praktik yang wajar dilakukan pemerintah di banyak negara

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Menteri Teten: Presiden Ingin Masyarakat Indonesia Berpihak pada Produk Lokal
dok. KemenkopUKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ingin masyarakat Indonesia agar berpihak kepada UMKM atau produk lokal.

Menurutnya, pernyataan Presiden bentuk afirmasi peran negara untuk memberi peluang lebih besar kepada produk dalam negeri. 

Terlebih, saat ini banyak pelaku UMKM produsen produk lokal mengalami penurunan penjualan karena dampak pandemi Covid-19.

“Presiden menyampaikan hal ini karena beliau menilai masih ada ketidakberpihakan kepada produk lokal UMKM dalam praktik di pusat perbelanjaan maupun perdagangan digital.  Presiden mengajak kita membela, melindungi, dan memberdayakan UMKM agar naik kelas,” ujarnya, Kamis (4/3/2021).

Teten menambahkan, Presiden Jokowi selalu memikirkan nasib produk lokal setiap kali berkunjung ke pusat perbelanjaan di Jakarta maupun kota-kota besar lainnya. 

Baca juga: Pimpinan DPR Dukung Seruan Jokowi Cinta Produk Lokal dan Benci Produk Luar Negeri

Presiden sering melihat lokasi strategis dikuasai oleh merek luar yang terkenal. 

Berita Rekomendasi

“Itulah alasan Presiden selalu menyampaikan, kapan merek lokal akan naik kelas kalau di negerinya sendiri tidak diberi tempat terbaik?” lanjut Teten.

Baca juga: Jokowi Minta Kemendag Gaungkan Cinta Produk Lokal Benci Produk Luar Negeri

Menurut Teten, keberpihakan terhadap produk lokal bukan berarti anti impor. Faktanya, selama ini kebijakan impor juga tidak menghambat merek asing untuk masuk. 

Dalam sambutannya pun Presiden menyampaikan bahwa Indonesia bukan bangsa yang menyukai proteksionisme. 

Sejarah membuktikan bahwa proteksionisme justru merugikan. “Tetapi kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia. Transformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak,” tegas Teten.

Menurut Teten, keinginan Presiden agar produk lokal mendapat tempat lebih baik adalah praktik yang wajar dilakukan pemerintah di banyak negara lantaran tidak banyak merek lokal yang sanggup bersaing secara setara dengan merek global dengan dukungan sumber daya yang tidak seimbang.

Misalnya kebijakan di Korea Selatan yang mendongkrak produktivitas produk lokalnya mulai tahun 1970-an dengan memberikan pinjaman murah dan perlindungan persaingan pasar kepada jaringan-jaringan bisnis keluarga yang disebut Chaebol. 

Pascakrisis ekonomi tahun 2008, Presiden Amerika Serikat Barack Obama juga mengeluarkan kampanye “Buy American” untuk menyelamatkan industri domestik. 

Saat itu Pemerintah AS mendorong warganya untuk membeli produk domestik, menggunakan bahan baku lokal dalam pengadaan pemerintah, serta memberlakukan restriksi tarif produk luar negeri.

“Membela produk UMKM harus dilakukan dengan pilihan kata-kata yang tajam biar semua orang jadi tersadar bahwa kita harus bangga dengan hasil karya anak bangsa sendiri,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas