300 Orang Staf Bandara Soetta Terima Vaksinasi Covid-19
300 orang staf bagian frontliner dan operasional Bandara Soekarno-Hatta telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 pertama.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menyatakan, 300 orang staf bagian frontliner dan operasional telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 pertama.
Ia mengatakan, staf yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 pertama akan kembali mendapatkan vaksinasi kedua dalam kurun waktu 14 hari ke depan.
Vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pada 6 Maret 2021 ini, lanjut Haryadi, bekerja sama dengan tim tenaga kesehatan dari Sentra Medika Angkasa Pura II dan Rumah Sakit (RS) Mayapada di bawah supervisi KKP Kemenkes Kelas I Soekarno-Hatta..
Haryadi juga menjelaskan, bahwa vaksin yang diberikan kepada para staf frontliner dan operasional bandara ini adalah Sinovac yang didistribusikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten.
Baca juga: Hotel Kapsul Bandara Soekarno Hatta Bisa Jadi Opsi Pelancong Transit
"Dengan adanya vaksinasi ini, tentunya diharapkan dapat mendukung staf di Bandara Soekarno-Hatta dalam menjalani tugas melayani pengunjung bandara dan penumpang pesawat," kata Haryadi dalam keterangannya, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: 15 Bandara AP I Layani 1.695.485 Penumpang Selama Februari 2021
Meski sudah divaksin, Haryadi mengungkapkan, bahwa para staf yang bekerja sebagai frontliner dan operasional Bandara Soekarno-Hatta tetap diwajibkan menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan dan face shield.
Vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta tidak hanya berhenti pada 300 orang saja, namun juga dilakukan secara bertahap hingga seluruh staf Bandara Soekarno-Hatta dapat memperoleh vaksin.
"Vaksinasi ini bertahap, dan nanti pada 13 Maret 2021 akan kembali dilakukan pemberian vaksin Covid-19 kepada sekitar 11 ribu karyawan," ucap Haryadi.
Melalui program vaksinasi ini, lanjut Haryadi, dapat mendukung Bandara Soekarno-Hatta dalam menjaga konektivitas udara di Indonesia selama 24 jam setiap hari baik untuk penerbangan rute internasional maupun rute domestik.