Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bisnis Properti Tetap Berdenyut Meski Pandemi Covid-19 Belum Mereda

Proses konstruksi Kingland Avenue tetap berjalan meski dalam situasi pandemi Covid–19 yang masih berlanjut.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bisnis Properti Tetap Berdenyut Meski Pandemi Covid-19 Belum Mereda
IST
Executive Director PT Hong Kong Kingland,Jiko Tandijono dan President Director Kingland Avenue, Timothy Chang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang PT Hong Kong Kingland memutuskan tetap melakukan pembangunan proyek properti meski pandemi Covid-19 masih berlanjut di 2021 ini.

Proyek yang sedang digarap adalah University Space & Retail yang merupakan bagian dari pengembangan Kingland Avenue Apartment di Jalan Raya Serpong, Tangerang, Banten. 

President Director Kingland Avenue Timothy Chang mengatakan, proses konstruksi Kingland Avenue tetap berjalan meski dalam situasi pandemi Covid–19 yang masih berlanjut.

"Konsumen tidak perlu khawatir proses pembangunan akan molor atau mangkrak," ucap Timothy dalam keterangannya, Senin (7/3/2021).

Baca juga: Targetkan 300 Mahasiswa, Hong Kong Kingland Buka Kampus Universitas Sahid

Dia menilai saat ini merupakan momentum penting dalam mempercepat pembangunan proyek dan menggenjot pemasaran, seiring kondisi pasar yang mulai menggeliat. 

Baca juga: 18 Unit Kamar Apartemen Mewah Milik Tersangka Asabri Disita Kejagung

Apalagi, sektor perbankan banyak menawarkan kemudahan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), dengan uang muka dan bunga angsuran yang cukup ringan.

Baca juga: Bangun Apartemen The Parc, SouthCity Tunjuk Totalindo Jadi Kontraktor Utama

Berita Rekomendasi

"Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan stimulus ekonomi melalui penghapusan PPN 10 persen serta pelonggaran ketentuan loan to value dan financing to value oleh Bank Indonesia hingga 100 persen," paparnya. 

Executive Director PT Hong Kong Kingland, Jiko Tandijono mengatakan, penghapusan PPN juga akan memacu gairah pasar properti ke depan. 

"Penghapusan PPN seperti diskon harga khusus yang bertujuan mendongkrak daya beli masyarakat," ujar Jiko. 

Jiko menjelaskan, Univerity Space & Retail dibangun di atas area seluas 20 ribu meter per segi, setinggi tiga lantai 

Ketiga lantai tersebut nantinya diisi para tenant pilihan yan mencakup food & beverage (F&B) di lantai pertama, super market (lantai dua) dan kampus (lantai tiga). 

"Untuk tenant kampus, saat ini kami sudah bekerjasama dengan Universitas Sahid dan ke depan beberapa universitas ternama, seperti Borobudur. Sementara, retail tenant termasuk anchor tenant yang akan menempati space area di lantai dua masih dalam penjajakan, nanti setelah ada kesepakatan akan kami informasikan," papar Jiko.  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas