Jasa Tirta Energi Bangun PLTS di Bangka Tengah
Jasa Tirta Energi, perusahaan di bidang teknologi tenaga surya mulai mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah Bangka Tengah.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Tirta Energi, perusahaan di bidang teknologi tenaga surya mulai mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di wilayah Bangka Tengah.
Direktur Utama PT Jasa Tirta Energi Etty Susilowati mengatakan, perusahaanya pada tahun ini memulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya 10 Mega Watt Peak (MWp) di Bangka Tengah.
Baca juga: Persebaya Surabaya Belum Diizinkan Gunakan Stadion Gelora 10 November untuk Berlatih
Untuk pengerjaan proyek itu, mereka bekerjasama dengan PT Surya Energi Indotama (SEI).
"Kami berharap pekerjaan ini on schedule, sesuai harapan PLN dan harapan pemegang saham," ungkapnya saat bertemu dengan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Bangka Tengah belum lama ini.
Manager Pengembangan dan Pembangkitan Energi JTE, Hamim Ghufroni mengatakan, tahun ini pihaknya melakukan pembangunan PLTS yang berlokasi di desa Arung Dalam Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah.
Jika perizinan telah selesai dilakukan pihaknya akan segera mulai pembangunannya atau setidaknya paling lambat awal tahun 2022 sehingga pihaknya dapat menyalurkan listrik ke pihak PT PLN.
Baca juga: Investasi Triliunan, Proyek Strategis Nasional Smelter PT Ceria Ditargetkan Rampung 2024
Algafry Rahman menyambut baik langkah kerjasama ini dan berharap jika sudah mulai beroperasi nanti.
"Untuk perekrutan tenaga kerjanya, pemerintah daerah dapat dilibatkan langsung," katanya.
Etty Susilowati menambahkan, saat ini pihaknya sudah memulai menjajaki pengembangan energi surya dengan membangun PLTS mulai dari skala PLTA Atap hingga skala besar.
“Kita memulai penjajakan dengan pemerintah daerah setempat dan stakeholders tekait," katanya.
Dalam karyanya, JTE juga merencanakan mengembangkan PLTS Terapung/foating solar photovoltaic (PV) dengan Acwa Power perusahaan energi asal Timur Tengah dan Energia Prima Nusantara.
Dan proyek foating solar PV Gajah Mungkur 200 MWp di Bendungan Gajah Mungkur untuk jaringan listrik Jawa-Bali.
Jasa Tirta Energi juga sedang mengembangkan pembangkit hibrid air, angin dan surya di wilayah teritorial seperti Sangihe dan Karimun.
"Tak hanya PLTS skala besar saja yang kami bangun, kami juga mengerjakan untuk proyek PLTS On-Grid Rooftop untuk industri dan perkantoran maupun di perumahan untuk seluruh wilayah Indoneaia,” terang Etty.
Sebagai informasi, JTE adalah anak perusahaan Perum Jasa Tirta I yang mwrupakan perusahaan plat merah atau BUMN, yang diharapkan perlu mendapat perhatian khususnya dalam kepercayaan untuk mengembangkan potensi-potensi yqng ada di tanah air.
"Anak BUMN ini perlu mendapat perhatian karena punya banyak kesempatan untuk berkembang, khususnya wilayah kerja PJT 1 dan Indonesia secara.umum," kata Etty.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.