Sampai Akhir Tahun PT IWIP Janjikan Serap 25 Ribu Tenaga Kerja Lokal, Ini Kriterianya
Rekrutmen tenaga kerja lokal dikhususkan kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, dan memenuhi kualifikasi asal Maluku Utara.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu menyebut penggunaan kerja asing (TKA) di PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara sudah sesuai aturan yang berlaku.
Ia menyampaikan berdasarkan pemeriksaannya, jumlah TKA yang bekerja di Kawasan Industri tersebut tidak lebih banyak dari total tenaga kerja yang ada, di mana proyek IWIP dapat menyerap hingga 25 ribu tenaga kerja lokal.
General Manager External Relations PT IWIP, Wahyu Budi Santoso mengatakan, hingga awal 2021 pihaknya telah merekrut sebanyak 13 ribu tenaga kerja.
“Awal tahun 2021 sudah merekrut kira-kira 12 ribu lebih, bahkan hampir 13 ribu orang tenaga kerja Indonesia. Itupun tenaga kerja yang kira-kira rekrut di PT IWIP dan tenant-tenantnya,” ujar Wahyu, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Kementerian Tenaga Kerja Teken Kerja Sama Kompetensi SDM dengan PT IWIP di Halmahera Tengah
Dengan capaian tersebut, Wahyu optimis hingga Desember 2021 pihaknya akan mampu menyerap hingga 25 ribu tenaga kerja lokal sesuai dengan harapan yang diterapkan oleh pemerintah maupun PT IWIP.
Baca juga: Realiasi Investasi IWIP Capai Rp 1,47 Triliun
“Saya rasa 25 ribu itu akan tercapai dengan mudah,” ucapnya.
Menurutnya, rekrutmen tenaga kerja lokal dikhususkan kepada masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, dan memenuhi kualifikasi asal Maluku Utara.
“Artinya semua kabupaten kota yang ada di Maluku Utara, namun demikian ada beberapa khusus untuk tingkat tertentu kita buka khusus untuk Halmahera Tengah dan Halmahera Timur. Karena kita mengutamakan apa yang kita sebut sebagai desa lingkar tambang,” paparnya.
Wahyu juga berharap agar situasi pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun segera berakhir, karena banyak pekerjaan yang tertunda dari target yang sudah ditetapkan.
“Mudah-mudahan Covid-19 ini cepat berlalu, mudah-mudahan Covid-19 ini bisa terkontrol dengan adanya vaksin maka pekerjaan kita akan lebih muda. Kalau kovid sudah terkontrol maka mempermudah kami menambah tenaga kerja,” kata Wahyu.