Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Gojek Sah Jadi Salah Satu Pemegang Saham LinkAja

Gojek masuk dalam putaran pendanaan Seri B LinkAja yang sudah menghimpun dana lebih dari 100 juta dollar Amerika atau setara Rp 1,4 triliun

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gojek Sah Jadi Salah Satu Pemegang Saham LinkAja
Gojek Indonesia
Startup ride hailing Indonesia PT Gojek Indonesia atau Gojek mengekspansi salah satu dompet digital milik Badan Usaha Milik Negara 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup ride hailing Indonesia PT Gojek Indonesia atau Gojek mengekspansi salah satu dompet digital milik Badan Usaha Milik Negara.

Gojek resmi menjadi salah satu pemegang saham LinkAja.

Dalam kemitraan ini, Gojek masuk dalam putaran pendanaan Seri B LinkAja yang sudah menghimpun dana lebih dari 100 juta dollar Amerika atau setara Rp 1,4 triliun.

Tentu langkah Gojek ini merupakan bagian dari kemitraan yang strategis.

Sebelumnya, LinkAja telah menjadi salah satu alat pembayaran di aplikasi Gojek Indonesia selain GoPay.

Baca juga: Setelah PAN, Fraksi PKS DPRD DKI Ikut Restui Pemprov Lepas Saham Pabrik Bir PT Delta Djakarta

Pembayaran dengan LinkAja dalam aplikasi Gojek tak hanya untuk layanan transportasi.

Berita Rekomendasi

LinkAja turut disertakan sebagai metode pembayaran untuk reservasi tiket hiburan dan layanan pesan makanan di aplikasi Gojek.

Melalui kemitraan strategis ini, Gojek sangat senang bisa menjadi bagian dari pemegang saham e-wallet yang dulu bernama T-Cash itu.

Baca juga: Layanan Logistik Gojek Meningkat 25 Persen Selama Pandemi Covid-19

"Kami sangat senang Gojek bergabung dengan kami sebagai pemegang saham, menyusul investasi yang dilakukan oleh pemegang saham terkemuka LinkAja lainnya dalam penggalangan dana Seri B," ujar Haryati Lawidjaja, CEO LinkAja dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3/2021).

Dengan menggabungkan kekuatan, Gojek dan LinkAja akan menciptakan pengalaman pembayaran nontunai yang mulus di seluruh segmen pasar pelengkap yang mencakup berbagai kebutuhan pengguna.

"Investasi ini memberikan LinkAja akses yang lebih besar ke ekosistem Gojek, yang selanjutnya akan mendukung tujuan LinkAja untuk mempercepat inklusi keuangan di Indonesia," tambahnya.

Sebagai informasi, e-wallet LinkAja sebagian besar difokuskan pada pembayaran untuk ritel, layanan publik, dan kebutuhan sehari-hari lainnya dari berbagai merchant.

Sebanyak 80 persen pengguna LinkAja berasal dari kota-kota Tier 2 dan Tier 3 di Indonesia.

Sementara GoPay melayani kebutuhan pembayaran sektor ritel dan bisnis di Indonesia. terutama usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), serta layanan harian dalam platform Gojek.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas