Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pandemi Bikin Akses Data Internet Terus Tumbuh

Dari segi trafik, beberapa operator telekomunikasi menyampaikan ada kenaikan trafik sebagai dampak pandemi yang mencapai 40 persen.

Editor: Sanusi
zoom-in Pandemi Bikin Akses Data Internet Terus Tumbuh
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

Seperti yang dilakukan IndiHome layanan unggulan fixed broadband milik Telkom, tercatat jaringan fiber optic IndiHome sudah terpasang sepanjang 166.343 kilometer di seluruh wilayah nusantara dari kota hingga pelosok desa, dengan jumlah pelanggan lebih dari 8 juta pelanggan atau 85 persen market share nya di Indonesia.

Jaringan IndiHome juga menjangkau sembilan pulau terluar di Indonesia, yakni Pulau Bintan, Pulau Karimun, Pulau Kei, Pulau Alor, Pulau Simeulue, Pulau Weh, Pulau Sebatik, Pulau Rote, dan Pulau Sabu. Hal ini setara dengan membentangkan jaringan fiber optic sepanjang empat kali keliling bumi.

Telkomsel, anak usaha Telkom, bersama BAKTI juga telah menggelar 1.111 BTS USO yang kini seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband terdepan 4G LTE. Pengembangan teknologi jaringan tersebut juga menjadi bagian dari total lebih dari 233 ribu BTS Telkomsel yang telah beroperasi melayani lebih dari 170 juta pelanggan di sekitar 95 persen wilayah populasi di Indonesia.

Telkomsel juga telah mendapat amanat bersama BAKTI untuk membangun tambahan 47 BTS USO baru berteknologi 4G LTE di sejumlah wilayah 3T di Indonesia, guna semakin mengakselerasikan pemerataan dan kesetaraan konektivitas broadband terdepan, sehingga dapat memberi manfaat bagi lebih banyak masyarakat hingga wilayah terdepan.

Menurut Heru, memang pemerintah cukup beruntung dengan adanya dukungan dari penyedia jasa internet dan operator telekomunikasi yang ada di Indonesia—apalagi Badan Usaha Milik Negara yang juga memiliki tugas sebagai agent of development.

Sehingga, tugas untuk menyediakan akses internet di masa pandemi dan menghadapi tantangan ekonomi digital ke depan yang kian berat, menjadi lebih ringan. Kuncinya adalah kolaborasi semua pemangku kepentingan di sektor telekomunikasi.

"Ya pemerintah, operator telekomunikasi, masyarakat, akademisi dan juga media atau dikenal dengan istilah pentahelix. Apalagi, tantangan ke depan juga masih menjadi “pekerjaan rumah” yang besar dimana kita tidak tahu kapan pandemi akan selesai. Tapi setidaknya, komunikasi virtual atau online telah menjadi jawaban bahwa kehidupan masih bisa terus berjalan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas