PUPR Lanjutkan Revitalisasi 8 Danau ke Fungsi Asal
Danau Toba memiliki volume tampung air 256.200 juta m3 dan luas area 112.400 hektar.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian PUPR kembali melanjutkan revitalisasi delapan danau kritis di berbagai daerah, untuk mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penyelamatan danau kritis di Indonesia ditempuh melalui kegiatan struktural dan non struktural.
"Keduanya membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, akademisi, komunitas, dan masyarakat," ujar Basuki, Jumat (12/3/2021).
Ia menjelaskan, delapan danau dilanjutkan revitalisasinya yaitu enam danau super prioritas seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Maninjau di Sumatera Barat.
Baca juga: Dua Waduk Buatan PUPR Cuma Beri Kontribusi 11 Persen Atasi Banjir Jakarta
Kemudian, Danau Rawa Pening di Jawa Tengah, Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Limboto di Gorontalo, dan Danau Tempe di Sulawesi Selatan.
"Sedangkan dua danau prioritas yakni Danau Poso di Sulawesi Tengah dan Danau Sentani di Papua," ucapnya.
Baca juga: Pembangunan Bendungan Sindang Heula Tuntas, Bisa Bermanfaat untuk Pengendalian Banjir
Danau Toba memiliki volume tampung air 256.200 juta m3 dan luas area 112.400 hektar.
Danau Maninjau memiliki volume tampung 10,33 miliar m3 dan luas 9.996 hektar. Danau Rawa Pening dengan volume tampung 48,15 juta m3 dan luas 1.850 hektar.
Danau Tempe mempunyai memiliki volume tampung 207,66 juta m3 dan luas 16.250 hektar. Danau Limboto berkapasitas volume tampung 75 juta m3 dan luas 3.000 hektar.
Danau Tondano memiliki volume tampung 668,57 juta m3 dan luas 4.616 hektar.
Danau Poso dengan volume tampung 71.812 juta m3 dan luas 37.890 hektar. Kemudian, Danau Sentani memiliki volume tampung 4.821 juta m3 dan luas 9.360 hektar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.