Tak Hanya Jadi Komisaris PLN, Kini Yusuf Ateh Ditunjuk Jadi Komisaris Bank Mandiri
Ateh tercatat sebagai salah satu anggota Dewan Pengawas di Perum Peruri, perusahaan pencetak uang milik negara pada September 2019
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri hari ini resmi mempublikasikan nama baru yang masuk untuk mengisi jajaran Direksi dan Komisaris di Perseroan.
Terdapat dua nama baru yang masuk ke dalam tubuh Bank Mandiri usai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (15/3/2021).
Untuk nama pertama adalah Timothy Utama.
Dirinya resmi menjabat Direktur Information Technology (TI), menggantikan Rico Usthavia Frans yang telah habis masa jabatannya.
Dan yang kedua adalah Muhammad Yusuf Ateh.
Dalam hal ini Yusuf Ateh ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengisi jabatan kursi Komisaris di perbankan pelat merah tersebut.
Baca juga: Kini Bank Mandiri Miliki Direksi dan Komisaris Baru, Ini Daftar Lengkapnya
Muhammad Yusuf Ateh merupakan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Yusuf saat ini menjabat sebagai Komisaris perusahaan setrum negara alias PLN.
Pria kelahiran Jakarta, 9 Agustus 1964 ini, lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1986), berlanjut ke Diploma IV STAN, dan menyelesaikan Master Business Administration di University of Adelaide, Australia (2001).
Pada 2016, Ateh mengambil S3 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia.
Dia berkarier cukup lama di Kementerian PAN-RB.
Baca juga: Awal Pekan, Rupiah Melemah ke Rp 14.403 per Dolar AS, Berikut Kurs di 5 Bank
Pada 2009, ia menjabat Kepala Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Aparatur Wilayah Timur II, Deputi Akuntabilitas Aparatur.
Setelah itu ia menjadi Inspektur, dan terakhir Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan.
Ateh tercatat sebagai salah satu anggota Dewan Pengawas di Perum Peruri, perusahaan pencetak uang milik negara pada September 2019.
Ateh juga turut dalam pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tetapi tidak terpilih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.