Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.OM, JAKARTA - Kawasan perumahan skala kota Jakarta Garden City yang dikembangkan PT Mitra Sindo Sukses siap menangkap peluang stimulus ekonomi yang diluncurkan pemerintah untuk menggerakkan sektor properti yang lesu akibat pandemi Covid-19.

Helen Hamzah, Marketing Director Urban Development PT Modernland Realty Tbk mengatakan, sektor properti memang perlu mendapat stimulus karena memiliki multiplier efek paling besar.

"Kami optimis stimulus yang diluncurkan pemerintah bisa mendorong demand side dan menstimulasi orang untuk segera melakukan keputusan pembelian rumah,” ujarnya melalui keterangan pers, Selasa (16/3/2021).

Sebagaimana diketahui, pemerintah kembali memberikan insentif pada sektor properti dengan menanggung Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang biasanya dibebankan kepada konsumen untuk properti berjenis rumah tapak dan rumah susun dengan batasan harga jual maksimal Rp5 miliar.

Baca juga: Geliat Sektor Properti Diklaim Bisa Kerek 174 Sektor Ekonomi Lain

Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.21 tahun 2021.

Melalui kebijakan tersebut, Pemerintah akan menanggung seluruh atau 100% PPN untuk rumah tapak dan rumah susun dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar.

Baca juga: Pertumbuhan Properti 2021 Diprediksi Mencapai 20 Persen

Selain itu, Pemerintah juga memberikan insentif dengan menanggung setengah atau 50% PPN untuk harga jual rumah lebih dari Rp2 miliar sampai dengan Rp5 miliar.

Baca juga: Bisnis Properti Tetap Berdenyut Meski Pandemi Covid-19 Belum Mereda

Ketentuan ini berjalan enam bulan, selama periode 1 Maret hingga 30 Agustus 2021. Adapun, persyaratan diberikannya insentif tersebut harus merupakan rumah baru yang diserahkan dalam kondisi siap serah terima pada periode pemberian insentif. 

Bank Indonesia (BI) juga turut memberikan relaksasi dengan menerbitkan kebijakan pelonggaran uang muka kredit properti, untuk rumah tapak, rumah susun, dan ruko/rukan. Kebijakan BI yang memungkinkan perbankan memberikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan down payment (DP) atau uang muka 0 persen tersebut berlaku mulai dari 1 Maret 2021 sampai dengan 31 Desember 2021.

JGC kini memasarkan dan mempercepat pembangunan rumah di cluster New Shinano Precast agar masyarakat bisa membeli rumah tipe tersebut dengan pembebasan PPN 10%.

Hunian ini dibangun dengan material Precast atau Facade Precast MPanel dari PT Modern Panel Indonesia, anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk dan akan serah terima paling lambat pada Agustus 2021.

“Jika membeli pada Maret, rumah di cluster New Shinano Precast diperkirakan akan siap diserahterimakan kepada para pembeli pada Agustus 2021 sehingga konsumen bisa mendapatkan insentif pembebasan PPN 10%,” ujar Helen Hamzah.

Keunggulan material precast adalah tahan gempa, pengerjaan dinding bangunan lebih cepat, material beton bermutu tinggi, meminimalisir retak rambut, permukaan rata dan halus, lebih kokoh, low maintenance, thermal insulation, tahan terhadap kebocoran dan lebih kedap suara. 

Rumah tipe baru di cluster New Shinano Precast mengusung konsep modern dan simple. Warna natural yang dihadirkan pada fasad bangunan membuat hunian terlihat kental dengan nuansa Jepang kontemporer. Berukuran mulai luas bangunan (LB) 67 m2 dan luas tanah (LT) 75 m2, rumah tipe baru cluster New Shinano dipasarkan dengan harga mulai Rp1,3 miliar-an.

Selain memanfaatkan stimulus dari pemerintah, masyarakat juga dapat menikmati promo dari Jakarta Garden City untuk setiap pembelian rumah di cluster New Shinano Precast berupa potongan harga (spesial diskon) hingga Rp400 jutaan dan bonus 3 unit AC serta 1 unit TV LED.

JGC memiliki total luas area 370 hektar. Dalam pandangan para investor global, Jakarta Garden City memiliki nilai investasi tinggi karena dukungan infrastruktur dan fasilitas penunjang.

Beberapa investor global yang masuk ke JGC adalah AEON Mall, Hongkong Land yang berkolaborasi dengan Astra International serta Modernland, dan IKEA yang rencananya akan buka pada semester dua 2021.

“Untuk mewujudkan Jakarta Garden City menjadi Global City, tentu kami tidak bisa sendirian. Untuk itu kami mengajak para investor, baik dari dalam dan luar negeri, agar impian itu lebih cepat terwujud. Kami bersyukur saat ini JGC sudah terlihat wujudnya sebagai sebuah kawasan Global City,” kata Helen Hamzah.