Solusi Premium Persiapan Kemapanan untuk Generasi Penerus
MiPrecious memberikan bekal, persiapan dana masa depan yang ditujukan orang-orang terkasih dalam menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi covid-19 telah memberikan pembelajaran, salah satunya mempersiapkan finansial bagi kebutuhan saat ini maupun masa depan dengan baik.
Kondisi ini mendorong perusahaan asuransi Manulife Indonesia hadirkan perlindungan jangka panjang dan mempersiapkan dana masa depan.
"MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dirancang memberikan manfaat perlindungan jangka panjang untuk mempersiapkan Dana Masa Depan sesuai
kebutuhan nasabah khususnya mereka dengan segmentasi The High Net-Worth (HNW)," kata Kevin Kwon, Director & General Manager Agency dalam keterangannya, Rabu (17/3/2021).
Melalui MiPrecious untuk memberikan bekal, persiapan dana masa depan yang ditujukan orang-orang terkasih dalam menghadapi kondisi yang penuh dengan ketidakpastian.
Dia berharap produk ini dapat menjadi solusi finansial yang komprehensif untuk kebutuhan perlindungan jiwa keluarga Indonesia di masa mendatang.
"Apalagi pandemi yang masih berlangsung telah memberikan dampak pada berbagai aspek kehidupan," katanya.
Baca juga: Manulife Aset Manajemen Catatkan Kelola Dana Rp 97,2 Triliun di 2020
Saat ini, Manulife Indonesia didukung beragam jalur distribusi telah menjangkau dan melayani nasabah yang mencapai hingga lebih dari 2 juta jiwa.
Nasabah tersebut terdiri atas berbagai lapisan masyarakat, mulai kalangan mapan atau dikenal dengan sebutan High Nett Work (HNW) hingga kalangan bawah.
Jumlah nasabah HNW Manulife Indonesia tercatat sebanyak lebih dari 4.500 yang memiliki produk dari kanal agency sementara lebih dari 3.000 nasabah
HNW lainnya tersebar di kanal bancassurance.
Kebutuhan nasabah Indonesia akan asuransi pun meningkat. Hal ini diungkapkan dalam Survey Manulife Asia Care 2020, sebanyak 72% nasabah yang telah memiliki asuransi mengatakan bahwa mereka berencana membeli tambahan asuransi dalam 18 bulan ke depan.
Hal ini jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan Asia yakni sebesar 62%. Keinginan responden di Indonesia untuk menambah perlindungan produk asuransi jiwa tercatat sebesar 30 persen.
Baca juga: Manulife Siapkan Tools Baru untuk Tenaga Pemasar Serta Nasabah: MiRecruit dan E-Policy
Manulife Indonesia memahami kebutuhan nasabah yang beragam tersebut, terutama perlindungan jiwa untuk menghindari risiko yang dapat terjadi kapan saja dan kepada siapa saja maupun untuk mempersiapkan peninggalan berharga bagi para anak maupun generasi-generasi seterusnya.
Richard Sondakh, Head of Product Manulife Indonesia menambahkan, MiPrecious merupakan produk asuransi jiwa yang dilengkapi manfaat pembayaran tunai tahunan.
Kemudian manfaat pembayaran tunai 10 tahunan, manfaat akhir pertanggungan (maturity) serta manfaat meninggal dunia akibat kecelakaan serta membantu nasabah untuk menentukan pilihan Dana Masa Depan yang diinginkan.
Selain berinovasi dengan produk, Manulife Indonesia menghadapi pandemi dengan terus melakukan kewajibannya melakukan pembayaran klaim terkait Covid-19 sebesar Rp 144 miliar hingga 16 Februari 2021.
Sementara itu, Manulife Indonesia juga membayarkan klaim per Desember 2020 (data un-audited) sebesar Rp5,5 triliun atau setara dengan Rp15 miliar per hari atau Rp 631 juta per jam.
Komitmen Manulife Indonesia terhadap perlindungan Covid-19 semakin meningkat dengan memperluas perlindungan untuk para nasabah yang terdiagnosa Covid-19 dan menjalankan isolasi mandiri baik di rumah sakit, fasilitas kesehatan non-rumah sakit maupun di rumah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.