Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dukungan ke Anindya Jadi Ketum Kadin Terus Mengalir, Kali Ini dari Asosiasi

Dukungan untuk calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie terus bertambah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dukungan ke Anindya Jadi Ketum Kadin Terus Mengalir, Kali Ini dari Asosiasi
Ist
Anindya Bakrie (kanan). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan untuk calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie terus bertambah.

Setelah dari para Kadin Daerah, kini dukung datang dari asosiasi yang bernaung di bawah organisasi para pengusaha tersebut.

Diantaranya dari Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Asosiasi Usaha Menengah Indonesia (AUMI), Asosiasi Produsen Kimia Penunjang Indonesia (APKAPI), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI).

Sekjen DPP Aptrindo Wisnu Letalolo melihat, kinerja Anin selama 15 tahun di Kadin telah terbukti mampu memfasilitasi berbagai kebutuhan pengusaha.

"Asosiasi melihat kompetensi Anin dan kepiawaian keorganisasiannya secara tiga periode. Sudah sangat-sangat kami harapkan figur seperti Pak Anin memimpin Kadin ke depan," ujarnya dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Anindya Bakrie Tegaskan Siap Maju di Pemilihan Ketua Umum Kadin

Dia menambahkan, Anindya telah sangat baik menaungi berbagai pengusaha di daerah dengan cara memfasilitasi kepentingan-kepentingan mereka sehingga mendapat dukungan pemerintah untuk terus berkembang.

Ketua PP GP Farmasi Tirto Kusnadi menyatakan, Anindya mampu dengan baik menyerap berbagai aspirasi pengusaha di daerah manapun di seluruh Indonesia.

Berita Rekomendasi

Makanya, ia turut mendukung Anindya untuk menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia berikutnya.

“Kalau saya lihat Pak Anin sebagai businessman akan ada perbaikan yang lebih menonjol dalam keanggotaan ini. Ada harapan asosiasi tumbuh baik dalam Kadin," ucapnya.

Ketua Umum AUMI Ridwan Hamid melihat, selama ini Anindya terus berusaha memajukan UMKM untuk bisa naik kelas dan berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar.

"Pak Anin tahu persis masalah-masalah yang muncul. Kami harap ke depan Anin bisa dekat ke pemerintah. Karena, selama ini, kalau tidak didukung pemerintah, Kadin agak berat, apalagi UMKM," ungkap Ridwan.

Ketua Umum Asosiasi Produsen Kimia Penunjang Indonesia (APKAPI) Ridwan Adipoetra percaya, Aninya bisa membantu pemerintah untuk mendorong masuknya investasi ke Indonesia dan meningkatkan kinerja ekspor.

"Kami kenal beliau dan kinerjanya kita tahu hasilnya gimana. Kita harap, beliau jadi pemimpin Kadin, sehingga lebih banyak investasi dan mengedepankan produksi yang lebih banyak di Indonesia dan lebih banyak ekspor," tutur Ridwan.

Ketua Umum IWAPI Nita Yudi memandang, Anindya merupakan sosok yang pas memimpin induk organisasi para pengusaha tersebut. Sebab, Anindya dianggap memiliki kapasitas mumpuni.

"Melihat perjalanan Pak Anin, banyak harapan. Beliau sering ke daerah, sering menerima masukan daerah. IWAPI sangat mendukung Anin dengan melihat kepiawaian beliau," tuturnya.

Di masa pandemi Covid-19, lanjutnya, para pengusaha membutuhkan sosok muda yang mampu beradaptasi cepat untuk membangkitkan berbagai sektor usaha dari tekanan ekonomi.

"Dengan kepiawaian beliau dan dia masih muda, kami yakin dia bisa mendukung aspirasi kami," tegas Nita.

Nita pun berharap, Anindya bisa memberdayakan perempuan sebagai pengusaha yang maju saat menjadi ketua umum.

"Saya harap nanti ketika Anin jadi ketua umum, harus ada wakil ketua umum bidang perempuan. Karena Kadin payung besar pengusaha. Kalau ada satu badan Kadin yang bisa bina dampingi agar pengusaha di bawah IWAPI bisa tumbuh ini satu kemajuan luar biasa," paparnya.

Anindya sendiri mengungkapkan, dengan amanat yang diberikan banyak asosiasi di bawah naungan Kadin kepada dirinya, fokus Kadin ke depan adalah kolaborasi untuk memastikan semua pihak bisa bangkit dari tekanan ekonomi secara bersama-sama.

"Bagaimana pengusahanya dan badan usahanya naik kelas dengan gaya baru di era modern ini. Kita mesti mengubah model bisnis setelah Covid-19, menjadi lebih digital, lebih berkelanjutan," tegas Wakil Ketum Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Pemberdayaan Daerah ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas