Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Malaysia Lebih Agresif dari Indonesia Dalam Konteks Ekspor ke Negara Tujuan Konvensional

Dubes RI untuk Malaysia Hermono sebut pengusaha Indonesia kalah agresif dari Malaysia dalam hal memasuki pasar-pasar baru.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Malaysia Lebih Agresif dari Indonesia Dalam Konteks Ekspor ke Negara Tujuan Konvensional
istimewa
Dubes RI untuk Malaysia, Hermono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dubes RI untuk Malaysia Hermono mengungkapkan alasan mengapa Indonesia selalu di bawah Malaysia dalam konteks ekspor ke negara tujuan konvensional.

Para pengusaha Indonesia, kata Hermono, kalah agresif dari Malaysia dalam hal memasuki pasar-pasar baru.

"Kalau kita lihat mereka lebih agresif. Malaysia kelihatan lebih agresif untuk memasuki pasar-pasar baru. Itu kesan yang kita lihat selama ini," kata Hermono saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra, Rabu (17/3/2021).

Baca juga: Indonesia Diuntungkan Kondisi Politik Malaysia yang Gonjang-ganjing, Banyak Investor Beralih

Alasan lain yaitu para pengusaha Indonesia cenderung lebih suka bermain di 'kandang sendiri' lantaran memiliki pasar yang besar.

"Kita lihat para pengusaha Indonesia lebih nyaman di kandang sendiri karena punya market besar," ujar Hermono.

Baca juga: Malaysia Sudah Perbolehkan Warganya Tarawih dan Menggelar Bazar Ramadhan 

Hermono berpandangan, ada kesan-kesan yang menunjukkan bahwa pengusaha Indonesia lebih nyaman bermain di dalam negeri.

Ini berbanding terbalik dengan negara-negara kecil yang tergantung pada market luar negeri. 

BERITA REKOMENDASI

"Kesan-kesan yang terlihat pelaku usaha kita lebih nyaman bermain di dalam negeri karena size besar. Kecuali produk-produk tertentu yang peluang di dalam negeri tidak besar dan harus dorong ke luar," ujar Hermono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas