Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 14.408 per Dolar AS, Ini Pergerakan Mata Uang di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.408 per dolar atau naik 0,01%, Jumat (19/3/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat, Jumat (19/3/2021).
Rupiah menguat ke Rp 14.408 per dolar atau naik 0,01% jika dibandingkan posisi sebelumnya di Rp 14.410 per dolar AS.
Di Asia, rupiah menguat bersama mayoritas mata uang lainnya, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Baht Thailand menguat 0,28%, yen Jepang menguat 0,24%, dolar Singapura menguat 0,18%, pesso Filipina menguat 0,13%, rupee India menguat 0,05%, yuan China menguat 0,05%.
Sementara itu, mata uang Asia lainnya melemah terhadap dolar AS.
Won Korea melemah 0,64%, dolar Taiwan melemah 0,24%, dolar Hong Kong melemah 0,02% dan ringgit Malaysia melemah 0,007% terhadap dolar AS.
Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 91,68, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 91,86.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.450 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.420 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Anies Pangkas 95 Persen Target Rumah DP 0 Rupiah, Pandemi Covid-19 Jadi Penyebabnya
Baca juga: Harga Emas Antam Jumat, 19 Maret 2021: Turun Rp 10.000 per Gram, Berikut Rinciannya
Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Jumat (19/3/2021):
- BCA