Petugas KNKT Alami Insiden Saat Ambil Black Box Trigana Air, Penyelidikan Ditunda
petugas KNKT mengalami kecelakaan saat proses mengambil black box di Bandara Halim Perdanakusuma kemarin.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menunda penyelidikan tergelincirnya pesawat Trigana Air lewat black box di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, penyelidikan ditunda karena petugas KNKT mengalami kecelakaan saat proses mengambil black box di Bandara Halim Perdanakusuma kemarin.
"Belum bisa (diumumkan) dalam waktu dekat, staff kami mengalami kecelakaan kemarin (saat mengambil Black Box)" ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (22/3/2021).
Sebelumnya, KNKT telah menerjunkan tim investigasi, untuk mencari penyebab tergelincirnya pesawat kargo milik Trigana Air di Halim Perdanakusuma pada Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: KNKT Turunkan Tim Investigasi Penyebab Tergelincirnya Pesawat Trigana Air di Halim
Staf Hubungan Masyarakat (Humas) KNKT Nadia mengatakan, tim investigasi terdiri dari empat orang yaitu Capt Nurcahyo sebagai ketua dan Chaerudin, Hendri serta Apip sebagai anggota.
Baca juga: Trigana Air Berhasil Dievakuasi, Hari Senin Operasional Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Normal
"Investigasi baru dilakukan pada Minggu (21/3/2021), dan saat ini masih dalam proses. Untuk temuan awal, masih menunggu hasil dari tim investigator," kata Nadia saat dikonfirmasi, Senin (22/3/2021).
Sebelumnya, AirNav menjelaskan kronologi tergelincirnya pesawat kargo Trigana Air di Bandara Halim Perdanakusuma.
Menurut AirNav, Trigana Air rute Jakarta-Makassar melakukan prosedur return to base dua menit setelah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma karena adanya kendala teknis.
Baca juga: Trigana Air Berhasil Dievakuasi, Hari Senin Operasional Bandara Halim Perdanakusuma Kembali Normal
Saat mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan runway sehingga runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyebutkan, pesawat kargo Trigana mengalami insiden keluar landasan saat akan melakukan pendaratan.
Tidak ada korban jiwa dari insiden ini dan Angkasa Pura II sempat mengalihkan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.