DLuna Rooftop Cafe Idenya Untuk Tamu Backpacker
Gebrakan grup musik reggae Steven Jam dalam alunan lagunya ramaikan puncak acara pembukaan 'DLuna Rooftop Café, Rabu (24/3/2021) sore yang berlangsung
Editor: FX Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gebrakan grup musik reggae Steven Jam dalam alunan lagunya ramaikan puncak acara pembukaan 'DLuna Rooftop Café, Rabu (24/3/2021) sore yang berlangsung di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Steven Jam terlihat tampil sangat semangat saat melempar beberapa lagu reggae pada konser akustik live, untuk menghibur pecinta musik yang dahaga akibat terkukung musibah pandemi covid-19.
Grup itu juga membagikan suasana live konsernya melalui instagram, diiringi ucapan terima kasih melalui akun Instagram @stevenjam_official.
“Terimakasih buat brother sister & kawanan yang kemaren sudah support menyaksikan kami live streaming di dluna rooftop cafeJabat Erat & Respect Namoyy ,” tulis Steven Jam melalui Instagram.
Kota tua merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta, kian semarak dengan kehadiran DLuna Rooftop Café, yang berlokasi di atas gedung Heritel Urban Hostel. Persisnya di sisi ruas Jalan Kunir yang ramai.
“DLuna itu sendiri artinya Bulan Purnama. Idenya ketika saya menonton film Korea yang berjudul Hotel Del Luna yang bercerita tentang doa dan harapan orang untuk memiliki rumah tetapi setelah dia wafat. Saya ingin membalik cerita tersebut, ketika orang yang masih hidup mempunyai harapan yang baik untuk memiliki rumah yang indah seperti rembulan,” terang Diana Representative Owner disela usai acara Press Conference Grand Opening DLuna Rooftop Cafe.
Pada acara Grand Opening DLuna Rooftop Cafe yang tetap mengikuti protol kesehatan diramaikan oleh kehadiran Amir Zidane, Budi Ace, Steven Jam, One Vision Band, Mediana Chaniago, Arnold Voxa, dan Takaeda.
Hebatnya, DLuna Rooftop Cafe lahir bersamaan dengan Pemprov DKI tengah melakukan pembenahan di berbagai sisi, dengan maksud agar lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung.
Situasi tersebut dijadikan peluang bagus bagi DLuna Rooftop Café, yang mampu menampung 100 tamu menawarkan sensasi unik Kota Tua dari atas ketinggian.
Dengan menawarkan konsep alam terbuka, sebagai tempat bersantai yang lega, sambil menikmati hidangan dan kudapan yang memancing selera, namun terjangkau.
Teguh General Manager Heritel Urban Hostel dan DLuna Rooftop Café mengungkapkan bahwa ide awal sendiri untuk hostel hanya untuk mengakomodir tamu-tamu backpacker dari luar negeri, karena daerah Kota Tua banyak backpacker maka sengaja memilih konsep suasana terbuka dan berada di ketinggian.
“Hal ini merupakan daya tarik, pengunjung bisa menyaksikan sensasi sunset dari kawasan Kota Tua dan Kami ingin menampilkan suasana yang berbeda,” jelas General Manager DLuna Rooftop Café Teguh.
Ditempat yang sama, Amir Zidane, selaku musisi mengaku bahwa konsep dari DLuna Rooftop Cafe ini tentunya juga sebuah kenikmatan tersendiri untuk para pecinta musik.
"Saya menjanjikan bahwa pertunjukan musik live yang saya hadirkan secara teratur, sesuai dengan jenis dan karakter dari musik yang saya ditampilkan, " pungkas Amir Zidane.