TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah pagi ini, Jumat (26/3/2021).

Mengutip Bloomberg, rupiah melemah ke Rp 14.440 per dolar AS atau turun 0,09% dari penutupan hari kemarin di level Rp 14.427 per dolar AS.

Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan bervariasi, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.

Di mana, ringgit Malaysia menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah melemah 0,13% terhadap the greenback.

Disusul, baht Thailand yang turun 0,10% dan dolar Taiwan yang koreksi 0,09%.

Kemudian, yen Jepang dan dolar Hong Kong yang terdepresiasi masing-masing 0,009$ dan 0,004% pada perdagangan pagi ini.

Sementara itu, won Korea Selatan dan yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah sama-sama menguat 0,07% terhadap dolar AS.

Dolar Singapura terlihat naik 0,05% dan peso Filipina terapresiasi 0,008% pada perdagangan kali ini.

Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.460 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.

Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.430 per dolar AS.

Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?

Baca juga: Harga Emas Antam Jumat, 26 Maret 2021: Turun Rp 3.000 per Gram, Berikut Rinciannya

Baca juga: Pegadaian Dukung Pembentukan Ekosistem Ultra Mikro untuk Penguatan Bisnis UMi dan UMKM

Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Jumat (26/3/2021):