Bulog Prediksi Stok Beras Tembus 1,4 Juta Ton di Juni 2021
Perum Bulog memprediksi stok beras nasional hingga Juni 2021 mencapai 1,4 juta ton.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog memprediksi stok beras nasional hingga Juni 2021 mencapai 1,4 juta ton.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jumlah tersebut naik 400 ribu ton jika dibandingkan dengan stok beras per hari ini, sebesar 1 juta ton.
Buwas juga meyakini, realisasi stok pada akhir Juni nanti bisa melebihi dari total prediksi dari perusahaan.
Baca juga: Bulog: Stok Beras Nasional Masih Aman, Tembus Satu Juta Ton
"Penyerapan sampai bulan Juni sebenarnya saya yakin kita akan menyerap dengan jumlah lebih dari yang kita prediksi," jelas Budi Waseso dalam konferensi pers secara virtual, Senin (29/3/2021).
"Paling tidak prediksi saya sampai bulan Mei atau Juni nanti kita bisa sampai 1,4 juta ton," lanjutnya.
Sebelumnya, hampir sebulan penuh manajemen Perum Bulog memantau pelaksanaan penyerapan gabah beras petani pada musim panen raya tahun ini. Dan akhirnya stok beras nasional mencapai satu juta ton yang merupakan batas aman Cadangan Beras Pemerintah.
Baca juga: Impor Beras Terus Jadi Polemik, Dirut Bulog: Mari Bicara Pakai Data
Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, juga menjelaskan bahwa realisasi penyerapan yang dilakukan Bulog sampai dengan akhir maret tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.
Sampai dengan tanggal 26 Maret, Bulog sudah menyerap sebanyak lebih dari 180 ribu ton setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia.
Untuk serapan harian Bulog tahun ini rata-rata sudah mencapai 10 ribu ton perhari, dan ini akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan.
"Seperti dikatakan Bapak Presiden, diprediksi serapan kita itu diakhiri sampai bulan Juni. Karena musim panen akan berakhir pada bulan Mei," pungkas Buwas.