Petir Diduga Jadi Pemicu Ledakan Disusul Kebakaran Hebat di Kilang Minyak Pertamina Balongan
Pertamina RU IV Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan pada saat itu sedang hujan besar dan diduga ada petir.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Perusahaan Subholding Refining & Petrochemical Pertamina Ifky Sukarya mengatakan penyebab besar terjadinya kebakaran Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu akibat sambaran petir.
“RU VI Balongan terbakar pada pukul 00.45 WIB dan pada saat itu sedang hujan besar dan diduga ada petir,” kata Ifky dalam wawancara pagi ini, Senin (29/3/2021).
Dia memastikan petugas pemadam saat ini tengah berupaya keras untuk memadamkan kobaran api di tangki kilang.
Pertamina memastikan warga sekitar sudah diungsikan ke tempat penampungan sementara.
Baca juga: Tarsono Terbangun Saat Dua Kali Terdengar Ledakan Keras, Keluar Rumah Api Sudah Membumbung
“Upaya pemadaman kami menggunakan alat-alat hydrant yang tersebut di RU VI Balongan,” ucapnya.
Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero).
Baca juga: Kilang Balongan Meledak, Sebagian Warga Terluka, Akses Jalan Menuju Lokasi Ditutup Sementara
RU VI Balongan memiliki kegiatan bisnis utama yaktu mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia.