Ini Jurus Waskita Beton Genjot Pertumbuhan Kinerja
Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Beton Precast) menyiapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan kinerja di tahun 2021.
Editor: Sanusi
Maka dari itu, perusahaan pun di tahun 2021 ini membidik pertumbuhan perolehan kontrak baru senilai Rp 7,78 triliun.
Di mana target kontrak Waskita Beton tahun ini tak terlepas dari sisa nilai kontrak pada 2020 sebesar Rp 4,11 triliun, dan target perolehan kontrak baru tahun 2021 yang diproyeksikan mencapai Rp 3,77 triliun.
Waskita Beton Precast juga menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha ditahun 2021 ini menembus Rp 5,33 triliun atau naik dari perolehan pendapatan usaha di tahun 2020 yang mencapai sebesar Rp 2,21 triliun.
“Perusahaan memandang dengan adanya program vaksinasi maka bisa memberikan katalis positif untuk pertumbuhan sektor khususnya konstruksi di Indonesia. Diharapkan kondisi ekonomi akan mengalami pemulihan pada semester ke-2 tahun 2021,” imbuh Cholis.
Seperti yang diketahui, Pada tahun 2020 Waskita Beton berhasil membukukan perolehan nilai kontrak baru perusahaan sebesar Rp 1,86 triliun.
Perolehan kontrak baru ini didominasi dari proyek eksternal sebesar Rp 998,79 miliar (54 persen) melalui Proyek Jalan Tol Binjai Pangkalan-Brandan, Banda Aceh - Sigli, NCICD dan proyek lainnya. Sedangkan untuk perolehan proyek internal sebesar Rp 866,56 miliar (46 persen) melalui Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tol Prabumulih-Muaraenim, Proyek Jalan Pengaman Pantai Paket 4, dan proyek lainnya.
Cholis Prihanto menyatakan, bahwa fokus manajemen pada pasar eksternal sejalan dengan strategi manajemen untuk meningkatkan eksposure ke pelanggan eksternal.
Hal ini juga tergambar dari pertumbuhan pelanggan yang meningkat hingga 48,28 persen dari tahun 2019 sebesar 87 pelanggan menjadi 129 pelanggan. Angka tersebut merupakan angka pertumbuhan pelanggan tertinggi dalam lima tahun terakhir.