Kembangkan Pasar Vietnam, i3L School of Business Kolaborasi dengan Kalbe International
Kolaborasi antara dunia industri dan institusi pendidikan harus dilakukan demu menghadapi masa depan dengan kebutuhan pekerjaan
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolaborasi antara dunia industri dan institusi pendidikan harus dilakukan demu menghadapi masa depan dengan kebutuhan pekerjaan yang tidak menentu.
Karena itu, kolerasi antara inovasi serta industri dengan perekonomian di suatu negara menjadi penting.
Seperti dilakukan program Master of BioManagement (MBM) i3L School of Business (iSB).
Baca juga: KALBE Bersama Yayasan Anne Avantie Apresiasi Ibu Hebat Indonesia
Mereka membangun kolaborasi bersama dengan Kalbe Internasional dalam mengembangkan riset pasar Digital Marketing dalam kancah Internasional khususnya di Vietnam.
Head of Marketing Kalbe International Adidharma Sasanasurya mengatakan tujuan dari kolaborasi ini adalah mengembangkan digital marketing di negara-negara Kalbe International berada.
Baca juga: Kalbe dan Kemenristek/BRIN Perkuat Hilirisasi Penelitian di Indonesia
“Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu kami untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk mengembagkan digital marketing. Contohnya social media apa yang paling sering digunakan, market place apa yang sering digunakan, dan lain sebagainya,” kata Adi, Jumat (2/4/2021).
Dia menambahkan dengan keuntungan yang didapatkan dari program ini adalah menggambungkan dua perspektif yang berbeda sehingga menemukan pasar baru di kancah International khususnya Vietnam.
“Kami mendapatkan informasi penting yg selama ini hanya menjadi asumsi buat kami. Sebagai contoh, apakah dokter merasa keberatan jika kami melakukan promosi melalui social media dan juga menjual produk kami di ecommerce," ujarnya.
"Ternyata dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa mayoritas dokter mendukung digital marketing,” ungkap Adi.
Baca juga: Kalbe Resmikan Outlet ke Tujuh Kalcare
Adi menambahkan, dengan adanya kolaborasi ini dapat menciptakan solusi dari existing barrier (cultural, technological, market and regulatory) dalam pengembangan digital marketing di Vietnam bekerja sama dengan mahasiswa MBM i3L School of Business (iSB).
Giri Ganapati, Siswa MBM i3L School of Business, menyatakan dengan dijalankannya projek kolaborasi ini, bisa membuat dia meningkatkan kemampuan market research di era digital.
“Dalam projek kolaboratif ini, pemasar tentu harus membuka pikiran mereka pada masukan-masukan konsumen. Juga harus memilih konsumen yang tepat untuk berkolabarosi, mampu menciptakan platform dan penunjang untuk berkolaborasi," ungkapnya.
"Jika sebelumnya pemasar berusaha mencapai konsumen tertentu, kini pemasar harus mampu menciptakan produk yang relevan dengan konsumen mereka,” tutur Giri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.