Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Targetkan Rasio Kewirausahaan Produktif Tembus Empat Persen Tahun Ini

Arif Rahman Hakim mengatakan pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan sebesar empat persen di tahun ini.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Pemerintah Targetkan Rasio Kewirausahaan Produktif Tembus Empat Persen Tahun Ini
ist
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan sebesar empat persen di tahun ini.

Menurutnya, pemerintah mendorong lahirnya 500 ribu wirausaha produktif sampai dengan 2024, sedangkan rasio kewirausahaan di Indonesia saat ini masih 3,47 persen atau di kisaran 8,5 juta pengusaha.

Baca juga: Pulihkan Ekonomi dari Segmen UMKM, BRI Hadirkan Inisiatif

"Target rasio kewirausahaan sebesar 4 persen produktif itu diprediksi banyak bersumber dari kampus atau Perguruan Tinggi," kata Arif saat kunjungan ke Universitas Kuningan (Uniku) dalam keterangan, Sabtu (3/4/2021).

Arif memberikan apresiasi kepada Uniku yang sudah memiliki unit kewirausahan dan sudah menjadi inkubator pengembangan UMKM baik di kampus maupun sekitar.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM 2021, Dapat Uang Rp 1,2 Juta, Cek Penerima di eform.bri.co.id/bpum

"Uniku punya target menumbuhkan wirausaha dan itu sejalan dengan salah satu fokus KemenkopUKM yaitu menumbuhkembangkan wirausaha di tanah air. Nanti kita konsolidasikan kerjasama program kewirausahaan, mudah-mudahan Uniku mampu jadi pusat pengembangan wirausaha di Kuningan," kata Arif.

Kampus juga bisa menjadi wadah diseminasi dan sosialisasi kegiatan koperasi dan UKM, misalnya UU Cipta Kerja dan PP No. 7 Tahun 2021, di mana kalangan kampus juga harus tahu bagaimana informasi seputar pengembangan UMKM.

Berita Rekomendasi

"Contohnya sekarang kita memiliki 69 juta UMKM yang mayoritas belum memiliki legalitas usaha. Mahasiswa juga harus memahami proses membentuk badan usaha yang sederhana. Kita bisa kerjasama," kata Arif Rahman Hakim.

Saat ini sudah ada seratusan kampus yang bergabung sehingga kita udah bisa melakukan kerjasama dan sinergi.

Yang sudah misalnya dengan ITB, Prasetya Mulya, Univ. Pamulang dan banyak lagi.

"Kami memperkirakan ada 500 kampus yang potensial untuk pengembangan unit wirausahanya," tambah Arif.

Dengan menggandeng potensi wirausaha di kampus, juga kerjasama dengan Pemda yang mencapai 514 kabupaten/kota, sehingga semua ikut terlibat dan target 500 ribu wirausaha produktif akan tercapai.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas