Sido Muncul Salurkan Bantuan Senilai Rp 225 Juta kepada Pahlawan Kemanusiaan
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyalurkan bantuan senilai Rp 225 juta kepada tiga pahlawan kemanusiaan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyalurkan bantuan senilai Rp 225 juta kepada tiga pahlawan kemanusiaan atau Local Hero dalam acara Kick Andy.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan dirinya diundang langsung untuk memberikan apresiasi kepada para pahlawan kemanusiaan yang hadir dalam acara yang dipandu oleh Andy F Noya.
"Saya diundang untuk memberikan apresiasi kepada para tokoh di Kick Andy Hero. Saya rasa orang-orang seperti pak Rudi, pak Bon Ali dan mama Belgi itu dibutuhkan di Indonesia," tutur Irwan saat ditemui di Jakarta Barat.
Baca juga: Indonesia Bentuk Industri EV Battery, IBC Diprediksi Bakal Jadi Pemain Top Global
Irwan berharap, ke depan semakin banyak Local Hero yang akan membantu orang-orang yang kurang mampu, sehingga semakin sedikit orang-orang yang terpinggirkan.
Lewat kerjasama dengan Benihbaik.com dan Andy F Noya, Sido Muncul semakin mudah menyalurkan berbagai bantuan kepada masyarakat.
"Kalau kami dari Sido Muncul ini ngga bisa apa-apa. Sido Muncul cuma hanya bisa menganggarkan dan hanya bisa ikut berpartisipasi saja. Kalau tidak ada para Kick Andy Hero ini, kita juga bingung mau membantunya bagaimana. Makanya saya senang sekali bisa bekerjasama dengan Benihbaik.com, dengan Andy Noya, sehingga kemampuan partisipasi kami bisa tersalurkan. Kalau ngga kerjasama ngga tersalurkan," terang Irwan.
Ketiga Local Hero yang mendapat bantuan dari Sido Muncul ialah Rudi Eikel, Nur Ali dan Mama Belgi.
Rudi Eikel, merupakan mantan anak jalanan dan anak punk yang saat ini menjadi seorang pendeta di Madiun.
Pria yang akrab disapa Rudi ini pernah terjerumus narkoba dan pernah jadi korban kekerasan fisik ayahnya.
Hidupnya berubah saat diasingkan ke Papua oleh keluarganya, di sana dia mendapat pencerahan dan bertobat, hingga menjadi pendeta.
Saat kembali ke Madiun, ia mendirikan rumah singgah untuk anak punk dan jalanan, mendirikan komunitas Crossline bagi anak-anak punk yang ingin berubah lebih baik dengan diajarkan hidup mandiri, membuka usaha, seperti usaha sablon kaos.
"Saya berterima kasih kepada Sido Muncul dan pak Irwan yang sudah membantu dan menolong kami. Saya berdoa supaya beliau diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan Sido Muncul semakin jaya dengan produk-produknya yang luar biasa," ucap Rudi.
Local Hero kedua ialah Bripka Nur Ali, polisi yang memiliki rumah singgah bagi ratusan anak yatim piatu, anak terlantar di Yogyakarta.