Stimulus Rp 400 Miliar untuk UMKM Diutamakan Bagi Pelaku Pembuat Parcel Lebaran
Menteri Sandiaga berharap adanya insentif bantuan ongkos kirim yang memberatkan bagi pelaku UMKM di daerah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memastikan stimulus Rp 400 miliar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga ditujukan bagi pelaku ekonomi kreatif.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk melakukan pendataan para pelaku ekonomi kreatif.
"Stimulus Rp 400 miliar kami berkoordinasi sebagai dari itu akan juga menyasar sektor ekonomi kreatif karena merupakan bagian dari gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI)," kata Menparekraf saat press briefing, Senin (5/4/2021).
Selain itu, Menteri Sandiaga berharap adanya insentif bantuan ongkos kirim yang memberatkan bagi pelaku UMKM di daerah.
"Sekarang sedang difinalisasi oleh Menperin dan Mendag agar harapan ongkir yang selama ini jadi beban bisa diselesaikan," ujarnya.
Pihaknya juga telah berbicara dengan BUMN logistik PT Pos Indonesia (Persero) untuk mengeksekusi insentif kepada pelaku UMKM bidang ekonomi kreatif.
Diharapkan wacana ini bisa selesai dalam waktu dekat, utamanya pengirim parcel menyambut momentum ramadan dan lebaran 2021.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah akan menggelontorkan berbagai stimulus Rp 400 miliar bagi UMKM guna mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Laporan yang saya dapat demand terus naik, juga nanti stimulus Rp 400 miliar (untuk UMKM) itu tanggal 20 bulan ini (April 2021) akan diluncurkan," kata Menko Luhut.
Tidak hanya untuk UMKM, pemerintah juga akan memberikan stimulus Rp 2 triliun bagi sektor pariwisata pada Juni ini.
Baca juga: Daftar Sekarang! Syarat dan Cara dapat BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Cek Penerima di eform.bri.co.id
Baca juga: Pendaftaran BLT UMKM Rp 1,2 Juta Dapat Diakses, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
"Juni-Juli akan diluncurkan Rp 2 triliun untuk (program) Bangga Wisata Indonesia. Saya pikir langkah-langkah pemerintah yang betul-betul sangat pro-aktif untuk membangun ekonomi kita lebih kuat," kata dia.
Tebar Diskon
Terpisah, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Gumilar Ekalaya menegaskan agar momentum larangan mudik ini dimaksimalkan hotel berbintang untuk menawarkan diskon besar.
"Kita mendorong larangan mudik ini bisa dimanfaatkan menjadi program staycation dengan membuat paket liburan di Jakarta. Menginap di hotel karena di sini hotel-hotel bisa menawarkan dengan yang didiskon cukup murah," ucap Gumilar.