Cegah Kejahatan Skimming kepada Nasabah, BRI Lakukan Sejumlah Hal Ini
BRI berupaya memerangi kejahatan skimming dengan mengembangkan sistem dan berbagai fitur keamanan.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Corporate Secretary Bank Rakyat Indonesia (BRI), Aestika Oryza Gunarto mengatakan, pihaknya terus berupaya memerangi kejahatan skimming dengan mengembangkan sistem dan berbagai fitur keamanan.
Selain itu, BRI juga terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk menangkap sindikat kejahatan perbankan yang merugikan perbankan nasional.
Di mana, tindak kejahatan skimming ini tidak hanya nasabah yang menjadi korban, tetapi juga pihak bank.
Baca juga: Duit Nasabah Lenyap Akibat Skimming, Bank Pelat Merah Ini Ganti Kerugian
"Untuk memerangi kejahatan skimming, BRI telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk menangkap sindikat kejahatan skimming. Tidak hanya nasabah yang menjadi korban, namun juga BRI," jelas Aestika kepada Tribunnews, Rabu (7/5/2021).
BRI mengimbau nasabah, agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM, dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dan sebagainya kepada pihak manapun, termasuk yang mengatasnamakan BRI.
Baca juga: Uang Nasabah di Rekening Hilang, Ini yang Dilakukan Pihak Bank
Aestika juga mengatakan, BRI juga melakukan respon dan investigasi cepat terhadap pengaduan nasabah apabila menjadi korban kejahatan perbankan, salah satunya adalah skimming.
Ia juga menegaskan, perusahaan akan bertanggung jawab atas seluruh kerugian nasabah yang terbukti menjadi korban kejahatan skimming.
"BRI menjamin simpanan nasabah tetap aman, dan masyarakat tak perlu panik serta khawatir uangnya hilang," ucap Aestika.
"Apabila terbukti merupakan korban tindak kejahatan skimming, BRI bertanggungjawab untuk segera menyelesaikan hal tersebut,” pungkasnya.