Maksimalkan Produktivitas Tanaman Tebu Lewat Kemitraan Program Agro Solution
Melalui program Agro Solution yang diinisasi Pupuk Indonesia ini, pihaknya memberikan porsi besar untuk petani tebu di Jawa Timur
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjaga kualitas rendemen panenan tebu selama ini menjadi pekerjaan rumah bagi setiap petani tebu di Indonesia untuk memastikan agar tebu yang ditebang menghasilkan kadar gula maksimal.
Mendukung upaya ini Petrokimia Gresik, menggelar sosialisasi dan penandatanganan Memmorandum of Understanding (MoU) program Agro Solution bersama Pabrik Gula (PG) Gempolkrep di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (7/4/2021).
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, produktivitas tanaman tebu di Jawa Timur saat ini masih menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Melalui program Agro Solution yang diinisasi Pupuk Indonesia ini, pihaknya memberikan porsi besar untuk petani tebu di Jawa Timur.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total produksi tebu nasional tahun 2020 mencapai, 2.130.700 ton.
Baca juga: Pupuk Cair Dinilai Dapat Tingkatkan Hasil Panen
Produksi tertinggi berasal dari Jatim, yaitu mencapai 979.000 ton.
Produktivitas tersebut dihasilkan dari perkebunan tebu seluas 420.700 ha. Sedangkan,di Jatim sendiri luas pertanaman tebu mencapai 182.400 ha.
"Selama ini masih terdapat banyak kendala yang dialami petani tebu sehingga produktivitasnya cenderung menurun," ujar Dwi Satriyo.
Padahal tanaman tebu merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mempunyai peranan penting dan strategis.