Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anjloknya Harga Gabah Petani Diduga karena Terjadi Penurunan Mutu

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 5.214 per kg atau turun 1,99% dan di tingkat penggilingan Rp 5.331 per kg atau turun 1,85 persen.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Anjloknya Harga Gabah Petani Diduga karena Terjadi Penurunan Mutu
Tribunnews/Jeprima
Petani memisahkan bulir padi dari jerami saat panen di kawasan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/3/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan harga gabah pada periode Januari dan Februari di tahun 2020 dan 2021. Harga gabah di Januari 2020 sebesar Rp 5.273 per kilogram sementara di Januari 2021 harga gabah berada di level Rp 4.900 per kilogram. Tribunnews/Jeprima 

Anjloknya Harga Gabah Petani Diduga karena Terjadi Penurunan Mutu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis harga gabah baik di panen raya tahun 2021 ini baik gabah kering panen (GKP), gabah kering giling (GKG) serempak mengalami penurunan.

Untuk GKP di tingkat petani pada Maret 2021 Rp 4.385 per kg atau turun 7,85%, dan di tingkat penggilingan Rp 4.481 per kg atau turun 7,86 % dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp 5.214 per kg atau turun 1,99% dan di tingkat penggilingan Rp 5.331 per kg atau turun 1,85 persen.

Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 4.043 per kg atau turun 6,84% dan di tingkat penggilingan Rp 4.138 per kg atau turun 6,95% .

Seperti diuraikan Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto kepada wartawan,Kamis (1/4/2021) pekan lalu, menuturkan penurunan harga gabah di bulan Maret tidak terlepas dari fenomena panen raya.

Baca juga: Jokowi Minta Debat Polemik Impor Beras Dihentikan: Harga Gabah Bisa Anjlok

Alhasil besarnya pasokan GKP sehingga menekan harga baik gabah maupun beras.

BERITA TERKAIT

Dibandingkan Maret 2020, rata-rata harga gabah pada Maret 2021 di tingkat petani untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 11,17%; 9,57%; dan 11,86 persen.

Baca juga: Impor Beras, INDEF: Petani Makin Sakit, Gara-gara Harga Gabah Ditekan

Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Maret 2021 dibandingkan dengan Maret 2020 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing turun sebesar 10,92%; 9,46%; dan 11,44 persen.

Baca juga: Panen Raya di Maros, Bulog dan Kostraling Sinergi Serap Gabah

Perihal hal ini anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan anjoknya harga GKP di tingkat petani bukan hanya persoalaan besarnya pasokan di panen raya.

Menurutnya tingginya curah hujan dan minimnya sarana paska panen turut berkontribusi penurunan kualitas sehingga menyebabkan anjloknya harga GKP ditingkat petani.

Bahkan untuk memastikan hal ini, sebut Yeka, Ombudsman melakukan peninjauan lapangan di sejumlah daerah sentra beras di Jawa Barat yakni Kabupaten Bekasi, Krawang, Subang, Indramayu dan Cirebon pada tanggal 2-4 April. 2021 lalu.

Untuk memastikan,pihaknya menggunakan alat pengukur kadar air.

“Di Kabupaten Karawang, harga GKP petani ditebus Rp 4.120 per kg. Kadar air rata-rata sebesar 30,28 persen," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas