Pertamina Mulai Bayar Ganti Rugi Kerusakan Akibat Terbakarnya Kilang Balongan
Perseroan telah berhasil memverifikasi 61 unit fasum dan fasos di 6 desa terdampak di antaranya Desa Balongan, Rawadalem, Sukareja, Sukaurip.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina mulai memberikan biaya perbaikan fasilitas umum dan fasilitas sosial terkait adanya kerusakan akibat insiden ledakan Kilang Balongan.
Berdasarkan keterangan Tim internal Pertamina, Perseroan telah berhasil memverifikasi 61 unit fasum dan fasos di 6 desa terdampak yakni Desa Balongan, Rawadalem, Sukareja, Sukaurip dan Tegalurung yang berada di Kecamatan Balongan.
Sementara itu, tim verifikasi gabungan juga masih terus melakukan verifikasi kerusakan rumah warga.
Baca juga: Pertamina Pastikan Kilang Balongan Kembali Beroperasi Normal
Baca juga: Diduga Ada Kelalaian, Bareskrim Bakal Periksa SOP Hingga Manajemen Perawatan Kilang Minyak Balongan
Dari 3.100 laporan, telah selesai dilakukan verifikasi sebanyak 2.250 unit dan sisanya ditargetkan akan selesai pada awal minggu depan.
"Perbaikan fasum dan fasos ditargetkan dapat diselesaikan secara swakelola dalam jangka waktu sekitar 5 hari dimulai pada hari Minggu," jelas Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Ifki Sukarya, Sabtu (10/4/2021).
"Harapannya fasilitas ibadah seperti masjid dan musala dapat segera dipergunakan warga untuk beribadah di bulan Ramadan," tambahnya.
Ifki melanjutkan, Pertamina juga melakukan sosialisasi kepada perwakilan dari pengelola fasum dan fasos tersebut sebelum penyampaian biaya perbaikan.
Sosialisasi ini untuk menginformasikan mekanisme penilaian kerusakan, pembayaran serta pertanggungjawaban penggunaan biaya perbaikan.
Hadir dalam sosialisasi tersebut Asisten Daerah II Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman, Camat Balongan Udi Mashudi, dan tim Pertamina untuk penanggulangan dampak sosial dan lingkungan.
"Menjelang Ramadan, diutamakan perbaikan fasum sehingga bisa secepatnya digunakan untuk beribadah. Sedangkan untuk penggantian perbaikan kerusakan rumah warga akan disampaikan segera setelah verifikasi selesai," ucap Camat Balongan, Udi Mashudi.