Bandara Juanda Surabaya Aman dari Dampak Gempa
Tidak ada kerusakan sedikitpun di Bandara Juanda akibat bencana gempa yang diperkirakan sebesar 6,7 SR.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angkasa Pura I menyataan operasional Bandara Juanda di Surabaya, Jawa Timur, tetap dalam kondisi normal pasca gempa bumi di Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).
Handy menyatakan tidak ada kerusakan sedikitpun akibat bencana gempa yang diperkirakan sebesar 6,7 SR.
"Gempa bumi sebesar 6,7 SR yang berpusat di barat daya Kabupaten Malang dan getarannya terasa hingga Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB Sabtu 10 April 2021," jelas Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I, Handy Heryudhitiawan.
"Bandara Juanda Surabaya tetap beroperasi normal. Tidak terdapat kerusakan fasilitas bandara dan tidak berdampak pada operasional penerbangan," lanjutnya.
Gempa tektonik mengguncang wilayah Selatan Jawa, pada Sabtu, (10/4/2021) pada pukul 14.00 Wib.
Baca juga: Pertamina Nyatakan Infrastruktur Distribusi Energinya dari Dampak Gempa di Malang Selatan
Berdasarkan analisi BMKG, gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan 6,7M, kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1M.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," dikutip dari siaran pers BMKG.
Baca juga: Guncangan Gempa Tewaskan Pasangan Suami-Istri Sri Yani Saat Melintas Piket Nol Lumajang
Berdasarkan analisi BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.