Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Analis: Perubahan Outlook Barito Pacific Bakal Jadi Sentimen Positif

Reza Priyambada menilai outlook BRPT yang direvisi Pefindo menjadi stabil tentu berdampak positif ke perseroan ke depannya. 

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Analis: Perubahan Outlook Barito Pacific Bakal Jadi Sentimen Positif
Tribunnews/Irwan Rismawan
Layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (10/9/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan kembali peringkat idA bagi PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan merivisi outlook menjadi stabil seiring membaiknya posisi likuiditas BRPT dalam jangka pendek, sampai menengah. 

Analis CSA Research Inistitute Reza Priyambada menilai outlook BRPT yang direvisi Pefindo menjadi stabil tentu berdampak positif ke perseroan ke depannya. 

"Valuasi seharusnya berpengaruh positif," ujar Reza, Rabu (14/4/2021).

Menurutnya, penilaian Pefindo tersebut seiring dengan potensi arus kas masuk berupa dividen dari anak-anak perusahaan BRPT pada sektor energi. 

Baca juga: IHSG Hari Ini Diperkirakan Lanjutkan Penguatan

"Di antaranya berasal dari aset Salak dan Darajat, selain aset Wayang Windu yang telah membagikan dividen sejak tahun 2019," ucapnya. 

Reza memprediksi saham BRPT bergerak pada support Rp 915 per saham dan untuk resistance  di level Rp 1.120 per saham. 

Baca juga: Investor Disarankan Jauhi Dulu Saham-saham Emiten BUMN, Harganya Sudah Kemahalan

BERITA TERKAIT

Hal yang sama juga disampaikan, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama yang menilai prospek peringkat Barito Pacific yang direvisi dari negatif menjadi stabil, akan berdampak positif ke perseroan. 

Pada perdagangan Rabu (14/4/2021), saham BRPT ditutup menguat 2,63 persen atau 25 poin ke posisi Rp 975 persen saham. 

Saham BRPT bergerak pada kisaran Rp 945 hingga Rp 975 per saham, dengan jumlah transaksi 31,26 juta lembar saham senilai Rp 29, 94 miliar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas