Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mendorong industri perbankan untuk menyalurkan fasilitas kredit serta menurunkan bunga kredit kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, dorongan tersebut dilakukan pihaknya agar sektor UMKM kembali bangkit dan memulihkan perekonomian nasional.

Dalam arahannya, Perry menyampaikan, terdapat empat fokus utama BI guna mendukung pemulihan UMKM.

Baca juga: Ini Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Tahun 2021, Segera Akses eform.bri.co.id/bpum

"Bank Indonesia mengharapkan, pertama dukungan dari Perbankan untuk menyalurkan kredit, dan menurunkan suku bunga kredit," jelas Perry dalam acara Opening BCA UMKM Fest 2021 secara virtual, Kamis (15/4/2021).

Perry kembali melanjutkan, para pelaku industri perbankan juga diharapkan agar dapat terus melakukan sinergi pembinaan dan pemberdayaan UMKM.

Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Dompet Kilat: UMKM Butuh Dukungan Finansial

Kemudian arahan yang ketiga adalah melakukan percepatan penerapan digitalisasi sistem pembayaran, digitalisasi perbankan, hingga digitalisasi untuk UMKM.

Dan yang terakhir, agar semua pihak dan juga tentunya masyarakat, untuk terus mendukung program Gerakan nasional bangga buatan Indonesia.

"Saya juga mengharapkan agar kita semua mendukung gerakan nasional bangga buatan indonesia. Mari kita semua membeli produk dalam negeri," pungkas Perry Warjiyo.

Sebagai informasi, berdasarkan data Kemenkop UKM dan BPS, tercatat UMKM merupakan sektor yang menyumbang 60,34 persen PDB nasional dan menyerap 58,18 persen dari total investasi di Indonesia.

Dalam pandemi covid-19 yang melanda dunia, data Bank Indonesia mencatat terdapat 87,5 persen UMKM yang terdampak pandemi.

Maka dari itu, Bank Indonesia terus mengupayakan pertumbuhan sektor UMKM, dengan cara mendorong perbankan untuk terus memberikan dukungan kepada UMKM melalui fasilitas kreditnya.