Maret 2021, Ekspor RI Naik 30 Persen Jadi 18,35 Miliar Dolar AS
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2021 sebesar 18,35 miliar dolar AS, naik 20,31 persen
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2021 sebesar 18,35 miliar dolar AS, naik 20,31 persen dibanding bulan sebelumnya 15,26 miliar dolar AS.
Sementara jika dibandingkan secara tahunan, tumbuh 30,47 persen dari sebelumnya Maret 2020 sebesar 14,07 miliar dolar AS.
"Jadi pertumbuhan yang sangat menggembirakan. Kami berharap pertumbuhan ini kembali terjadi ke depannya," kata Kepala BPS Suhariyanto secara virtual, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Kemendag Percepat Keluarnya Izin Ekspor Hanya dalam Waktu Delapan Jam
Menurutnya, pertumbuhan ekspor yang signifikan pada Maret 2021 didorong peningkatan permintaan di berbagai negara dan naiknya harga komoditas.
"Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain batu bara, minyak kernel, minyak kelapa sawit, dan timah. Meningkatnya permintaan berbagai negara berpengaruh besar kepada performa ekspor Indonesia," paparnya.
Ia menyebut, dari total nilai ekspor tersebut sektor nonmigas menyumbang 95,06 persen atau senilai 17,45 miliar dolar AS, naik 21,21 persen dibanding Februari 2021.
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas, kata Suhariyanto, terjadi pada lemak dan minyak hewan atau nabari sebesar 67, 90 persen, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kendaraan dan bagiannya sebesar 2,06 persen.
"Ekspor nonmigas Maret 2021 terbesar ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang," ucapnya.