Menteri Trenggono Ajak Para Diaspora Indonesia Bela Sektor Kelautan dan Perikanan RI
Menteri Trenggono mengajak para diaspora atau masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri untuk terus membela sektor kelautan dan perikanan RI.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
![Menteri Trenggono Ajak Para Diaspora Indonesia Bela Sektor Kelautan dan Perikanan RI](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/menteri-trenggono-di-pelabuhan-perikanan-lombok.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengajak para diaspora atau masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri untuk terus membela sektor kelautan dan perikanan RI.
Hal itu disampaikan saat menghadiri dialog organisasi kemasyarakatan Amerika Bersatu dalam program "Satu Jam Bersama Sakti Wahyu Trenggono”.
Baca juga: Genjot Penerimaan Negara Bukan Pajak, Ini yang Dilakukan Menteri Trenggono
“Kita harus terus menumbuhkan rasa bela negara, memikirkan bagaimana Indonesia bisa maju, membawa nama Indonesia dengan berbagai cara, melalui aktivitas bisnis, salah satunya bisa diimplementasikan di sektor kelautan dan perikanan, jadi bukan sekedar jargon semata,” tegas Trenggono dialog organisasi kemasyarakatan, Kamis (15/4/2021).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Trenggono menjelaskan dua mandat dari Presiden Joko Widodo untuk sektor kelautan dan perikanan yaitu pengembangan perikanan budidaya dan membangun komunikasi dengan nelayan.
“Sesuai arahan Bapak Presiden pertama, peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sub-sektor perikanan tangkap, yang salah satu tujuannya adalah untuk peningkatan kesejahteraan nelayan, perikanan budidaya hingga peningkatan ekspor, terakhir pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya tawar berbasis kearifan lokal,” ujar Trenggono.
Baca juga: Ikan Tuna Melimpah, Menteri Trenggono Dukung Produktivitas Perikanan Tangkap di Sumbar
Menteri Trenggono berharap melalui tiga program terobosan tersebut, KKP bisa rebound, melejit, menjadi kementerian yang luar biasa.
Dia menjelaskan langkah nyata yang dilakukan KKP untuk mewujudkan kesejahteraan nelayan. Untuk program peningkatan PNBP dari sub-sektor perikanan tangkap, hasil program terobosan ini akan diturunkan kembali untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.
“Salah satunya yang sudah kami skemakan adalah program jaminan sosial. Selama ini program jaminan sosial hanya meliputi asuransi kecelakaan dan kematian, ke depannya Insya Allah akan ada asuransi kesehatan dan jaminan hari tua untuk melengkapi dua asuransi sebelumnya,” terang Menteri Trenggono.
KKP juga mengembangkan perkampungan nelayan yang bertujuan mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya nelayan.
Upaya ini dilakukan untuk mengubah kampung nelayan dari kesan miskin, kumuh dan kotor menjadi lebih maju.
Langkah yang dilakukan KKP berupa bantuan sarana dan prasarana penataan kampung nelayan dengan memperbaiki fasilitas umum, penyediaan air bersih, pengolahan sampah dan pembenahan saluran air.
“Pembangunan kampung nelayan itu juga merupakan salah satu upaya untuk memperkuat pemulihan ekonomi masyarakat,” tegas Menteri Trenggono.
Menteri Trenggono menyampaikan bahwa rumput laut menjadi salah satu concern KKP, khususnya di proses hilirisasi.
Menurutnya, pemerintah bisa berperan banyak pada produsen petani rumput laut agar bisa sejahter jika pembangunan industri dilakukan baik dan tepat.
“Saya berharap pada investor dan sektor swasta, namun mereka juga memerlukan kepastian lingkungan, dan kita sedang proses usahakan itu, agar investor bisa yakin bekerja dengan kita,” ungkap Menteri Trenggono.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.