Hasil Survei BI: Pembiayaan Korporasi Maret 2021 Meningkat
Bank Indonesia (BI) mencatat kebutuhan pembiayaan korporasi pada Maret 2021 meningkat.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat kebutuhan pembiayaan korporasi pada Maret 2021 meningkat.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kebutuhan pembiayaan korporasi pada Maret 2021 sebesar 16,6 persen.
Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan SBT pada Februari 2021 yakni 8,2 persen.
Ia melanjutkan, peningkatan kebutuhan pembiayaan terutama disampaikan responden pada sektor Industri Pengolahan, Perdagangan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, Konstruksi, serta Reparasi Mobil dan Motor.
Baca juga: CARA Cek Penerima BLT UMKM Senilai Rp 1,2 Juta di Bank BRI, Segera Akses eform.bri.co.id/bpum
"Kebutuhan tersebut digunakan untuk mendukung aktivitas operasional, membayar kewajiban yang jatuh tempo, dan mendukung pemulihan pasca-new normal,” jelas Erwin dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).
Lanjut dia, pemenuhan kebutuhan pembiayaan didominasi dana sendiri yang meningkat.
Sementara porsi pinjaman perbankan dalam negeri dan pinjaman dari perusahaan induk terindikasi menurun dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik 4 Persen Pada Februari 2021
Penambahan pembiayaan melalui perbankan yang dilakukan oleh rumah tangga pada Maret 2021 juga dinilai masih terbatas.
Pengajuan pembiayaan oleh rumah tangga tersebut terutama diperoleh dari Bank Umum, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna (KMG).
Dari sisi penawaran perbankan, penyaluran kredit baru pada Maret 2021 terindikasi lebih tinggi dibandingkan dengan Februari 2021.
Baca juga: Mahfud MD: Utang Bank Dewaruci dan BDNI Punya Sjamsul Nursalim Akan Ditagih
Berdasarkan kelompok bank, meningkatnya penyaluran kredit baru pada Maret 2021 diprakirakan terjadi pada seluruh kategori bank dan untuk seluruh jenis kredit.
"Dengan perkembangan tersebut, penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh positif untuk keseluruhan Triwulan I 2021, terindikasi dari SBT perkiraan penyaluran kredit baru sebesar 52,9 persen," katanya.