Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Irwan Hidayat: Kualitas Rempah Indonesia Perlu Ditingkatkan Agar Mampu Bersaing di Pasar Global

Rempah itu banyak digunakan untuk makanan, jamu, obat-obatan, parfum, aroma terapi, dan banyak sekali.

Editor: Content Writer
zoom-in Irwan Hidayat: Kualitas Rempah Indonesia Perlu Ditingkatkan Agar Mampu Bersaing di Pasar Global
Istimewa
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat pada Konferensi 500 Ribu Eksportir Baru dengan tema “Memacu Ekspor UMKM, Selasa (20/4/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Kualitas rempah Indonesia perlu ditingkatkan agar mampu bersaing di pasar ekspor. Hal itu diungkapkan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat saat menjadi pembicara di Konferensi 500 Ribu Eksportir Baru dengan tema “Memacu Ekspor UMKM” yang berlangsung secara virtual, Selasa (20/4/2021) sore.

Irwan menjelaskan, rempah-rempah merupakan komoditas yang begitu menjanjikan untuk diekspor. Terlebih, Indonesia dikenal sebagai salah satu penghasil rempah-rempah nomor satu.

Selain itu, lanjut Irwan, rempah tidak hanya dapat masuk ke industri jamu, melainkan ke berbagai sektor bisnis.

“Rempah itu banyak digunakan untuk makanan, jamu, obat-obatan, parfum, aroma terapi, dan banyak sekali,” ungkap Irwan.

Sayangnya, potensi besar tersebut tidak diimbangi dengan riset pertanian agar tanaman rempah memiliki kualitas jempolan. Efeknya, rempah Indonesia keok bersaing dengan produk negara lain.

Oleh karena itu, Sido Muncul sebagai produsen jamu terbesar di tanah air begitu terbuka kepada siapapun yang memiliki ide penelitian untuk mengembangkan kualitas rempah Indonesia.

“Kami berharap ada ide-ide penelitian tentang tanaman, bagaimana mendapatkan tanaman dengan bibit yang unggul dan kualitas baik. Itu yang kami akan sumbangkan. Jadi kalau ada ide penelitian, idenya itu kami terima dan dikembangkan,” jelasnya.

Berita Rekomendasi

Selain dapat bersaing di pasar global, menurut Irwan, ada banyak keuntungan jika rempah Indonesia kualitasnya makin bagus, antara lain dapat meningkatkan taraf hidup petani hingga menekan biaya produksi pengolahan rempah.

“Kalau cabenya pedes sekali kan menghemat, biasa makan dua cabe sekarang seperempat. Jahenya pedes sekali jadinya pakenya sepertiganya. Nah itu akan menghemat dan meningkatkan persaingan kualitas produknya membuat kita menang dalam persaingan,” jelas Irwan.

Jika kualitas rempah meningkat bukan hanya pasar dalam negeri yang tertarik untuk membeli, namun pembeli pembeli dari luar negeri juga akan datang.

“Tapi kalau negeri ini terkenal dengan bahan bakunya yang bagus, maka pembelinya bukan dari Sido Muncul saja. Nanti pembelinya itu dari seluruh dunia,” tutup Irwan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas