Optimalisasi Program Tol Laut Butuh Sinergi Semua Pihak
Program Tol Laut telah berhasil menurunkan disparitas harga beberapa komoditas.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Tol Laut telah berhasil menurunkan disparitas harga beberapa komoditas.
Meski begitu program unggulan Presiden Joko Widodo ini masih perlu optimalisasi agar memberikan dampak yang lebih luas.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus R Purnomo mengatakan sinergi para stakeholders, khususnya antara kementerian dan lembaga, pemerintah pusat dan daerah.
Juga pelaku usaha dan operator prasarana serta sarana transportasi laut sangat dibutuhkan untuk memperkuat penerapan program Tol Laut.
"Seiring dengan kebutuhan masyarakat, program Tol Laut terus mengalami peningkatan dan pengembangan seperti trayek yang bertambah, jumlah muatan yang makin meningkat, maupun kapasitas kapal yang makin besar," kata Agus dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (21/4/2021).
Agus mengatakan, melalui program Tol Laut ini diharapkan dapat terjadi keseimbangan perdagangan antara wilayah barat dan timur sehingga diperlukan jaringan kapal, rute pelayaran, fasilitas pelabuhan yang memadai, konektivitas antar moda yang baik dan transparansi biaya logistik di setiap lini kegiatan pergerakan barang.
Berdasarakan data Ditjen Hubla, pelaksanaan program Tol Laut telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak mulai direalisasikan pada 2016.
Hingga 2021, jumlah pelabuhan singgah tol laut meningkat menjadi 103 titik dari 31 titik pada tahun 2016.
Begitu juga jumlah armada kapal meningkat dari 6 kapal pada tahun 2016 menjadi 30 kapal pada tahun 2021, dan jumlah trayek meningkat dari 6 trayek pada tahun 2016 menjadi 30 trayek pada tahun 2021.
Senada dengan Agus, Kantor Staf Presiden menyebut Program Tol Laut masih perlu dioptimalkan agar mampu menekan disparitas harga, khususnya di kawasan timur Indonesia.
"Terutama bagi Pemerintah Daerah di wilayah Indonesia Timur. Sehingga lalu lintas barang tidak hanya mengalir dari Barat ke Timur, tapi juga sebaliknya," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian I Kantor Staf Presiden (KSP) Helson Siagian dalam siaran pers di Jakarta, akhir pekan lalu.
Sejauh ini, kata Helson, Program Tol Laut telah berhasil menurunkan disparitas harga beberapa komoditas.
Namun memang program unggulan Presiden Joko Widodo ini masih perlu optimalisasi agar memberikan dampak yang lebih luas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.