Perusahaan Sarung Tangan Malaysia Cari Patner Bangun Pabrik di Indonesia
Indonesia adalah pasar yang besar bagi dunia bisnis di Asia Tenggara, apalagi di masa pandemi kebutuhan sarung tangan pasti meningkat pesat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan sarung tangan asal Malaysia, KenTeam Sdn Bhd tengah mempertimbangkan untuk membangun pabrik sarung tangan di Indonesia.
Bahkan, KenTeam berniat mencari partner kerjasama untuk membuka pabrik di Indonesia.
"Untuk kemungkinan membuka pabrik baru di Indonesia, kami bisa mengatakan bahwa hal itu sangat kami pertimbangkan," kata Dato Seri Justin Lim, Chief Executive Officer KenTeam Sdn Bhd dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).
Dikatakannya, Indonesia adalah pasar yang besar bagi dunia bisnis di Asia Tenggara, apalagi di masa pandemi kebutuhan sarung tangan pasti meningkat pesat.
"Kapasitas produksi KenTeam yang terbesar di Malaysia, kami harapkan dapat memenuhi kebutukan sarung tangan kesehatan di Indonesia,” kata pengusaha, yang dekat dengan banyak pejabat tinggi di Indonesia, ini.
KenTeam yang mendukung pemerintah Indonesia mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19, berkeinginan untuk ikut berperan serta memenuhi kebutuhan sarung tangan kesehatan di Indonesia, jika mendapat partner yang tepat untuk membuka pabriknya di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Bayar Tunggakan Insentif kepada 30.105 Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19
“Kemampuan produksi KenTeam yang sangat besar, jika kami membangun pabrik di Indonesia, tentu dapat memenuhi kebutuhan sarung tangan kesehatan berkualitas untuk keperluan dalam negeri di Indonesia
Juga dapat meningkatkan kapasitas expor sarung tangan produksi Indonesia ke negara lain,” kata Justin.
KenTeam saat inu mulai melebarkan sayapnya dengan membangun pabrik barunya di Melaka baru baru ini.
KenTeam menandatangani kerjasama pembangunan pabrik barunya di Industri Elkay, Jasin, Melaka, Selasa (20/4/2021 lalu).
Pabrik baru yang dibangun oleh KenTeam Sdn Bhd ini akan berdiri di atas lahan seluas 48,45 hektar dengan nilai investasi lebih dari RM 1,5 miliar atau setara dengan Rp.5 Triliun.
Pabrik ini akan memberikan peluang kerja bagi 7.000 orang di negara bagian Malaysia tersebut, dan pembangunan pabrik akan dimulai bulan Mei mendatang dengan harapan selesai dalam waktu 12 bulan.
Baca juga: Kemenkes Cairkan Rp 37,3 Miliar Untuk Insentif 5.664 Tenaga Kesehatan yang Tangani Covid-19
“Kami berharap pembukaan pabrik ini menjadi katalisator perekonomian negara bagian Melaka sekaligus memberikan 7.000 lapangan kerja kepada masyarakat sekitar,” kata Ketua Menteri Datuk Seri Utama Sulaiman Md Ali yang menyaksikan penandatanganan pembangunan pabrik sarung tangan KenTeam Asia Globe Hub di Melaka.