Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.517 per Dolar AS, Ini Pergerakan Mata Uang di Asia
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.517 per dolar AS atau turun 0,13 persen pagi ini, Rabu (21/4/2021).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.517 per dolar AS pagi ini, Rabu (21/4/2021).
Berdasarkan Bloomberg, rupiah turun 0,13 persen dari penutupan sebelumnya Selasa (20/4/2021) di Rp 14.498 per dolar AS.
Namun, pergerakan rupiah ini sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 09.00 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,40%.
Disusul, baht Thailand yang melemah 0,19% terhadap the greenback.
Peso Filipina yang koreksi 0,09%, serta ringgit Malaysia dan dolar Hong Kong yang sama-sama tertekan 0,02%.
Berikutnya, yuan China yang terlihat turun tipis 0,008%.
Sementara itu, yen Jepang menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah naik 0,15%.
Dolar Taiwan yang melesat 0,05% dan dolar Singapura yang menguat tipis 0,02% terhadap dolar AS.
Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.562 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.542 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?
Baca juga: Harga Emas Antam Turun Tipis ke Level Rp 932.000 Per Gram
Baca juga: Transformasi Bisnis Waskita Karya di Masa Pandemi Dinilai Tepat