Pertamina Geothermal Energy Raih Penghargaan Pertama GeoInnovation Challenge
Juara pertama kategori Geo-Innovation diraih Pertamina Geothermal Energy, lalu PT Waskita Karya (Persero)Tbk sebagai juara kedua
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
Faktanya, data dan informasi ini adalah titik awal untuk setiap perencanaan pembangunan berkelanjutan.
Oleh karena itu, diperlukan data dan informasi spasial maupun non-spasial yang akurat dan terkini mengenai dinamika perubahan bisnis terutama pada saat pandemi ini.
"Saya berharap para pemenang GeoInnovation Challenge dapat membantu menginspirasi banyak bisnis dan komunitas untuk merangkul transformasi digital,” katanya.
Menurut Budyi Permono, Assistant Manager ICT Planning & Solution, Pertamina Geothermal Energy (PGE), “Krisis COVID-19 membawa perubahan pada cara kami berbisnis.
"PGE berkomitmen untuk selalu memberikan layanan terbaik bagi bangsa dan untuk melakukan ini kita perlu menjaga aset terpenting yaitu para karyawan kita," katanya.
Hadjar Seti Adji, Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan Sistem PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyebut, data geospasial ada di mana-mana dan pada saat bersamaan telah merubah persepsi kami tentang apa yang kita ketahui dan apa yang terjadi di lingkungan sekitar kita.
"Kami berharap penghargaan ini dapat menjadi katalis bagi kita untuk terus berinovasi dan menginspirasi bisnis lainnya untuk memulai transformasi digital dan bersama-sama kita dapat mendukung revolusi industri 4.0 di Indonesia,” katanya.
Dirga Daniel, Co-Founder dan GIS Specialist Ikan Fillet Papua menyebut, dinamika bisnis perikanan telah mengalami perubahan yang signifikan dan tidak ada pilihan lain.
"Selain berinovasi dan mentransformasikan cara kami berbisnis dan kami melakukannya dengan menggunakan teknologi geospasial," kata Dirga Daniel, Co-Founder dan GIS Specialist Ikan Fillet Papua.