PT PP Kebut Pembangunan Grand Batang City
Kawasan Industri Terpadu Batang mempercepat progres pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang atau Grand Batang City.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP (Persero) melalui entitas asosiasinya, PT Kawasan Industri Terpadu Batang mempercepat progres pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang atau Grand Batang City.
Hingga pertengahan April 2021, pembangunan pekerjaan lapangan untuk Klaster I fase I seluas 450 hektare, telah mencapai progres 95,17 persen.
Baca juga: Presiden yakin Kawasan Industri Terpadu Batang Akan Serap Banyak Tenaga Kerja
"PT PP terus mengebut pembangunan KIT Batang Klaster I Fase I, dimana pembangunan tersebut ditargetkan dapat selesai pada tahun ini," kata Direktur Utama PT PP Novel Arsyad dalam keterangannya, Jumat (23/4/2021).
Sampai dengan pertengan April 2021, kata Novel, progres pembangunan pekerjaan untuk Zona 1 sudah mencapai 99,80 persen, Zona 2 sebesar 99,71 persen, dan Zona 3 sebesar 99,12 persen.
Baca juga: Presiden yakin Kawasan Industri Terpadu Batang Akan Serap Banyak Tenaga Kerja
"Dengan progres yang sudah berjalan tersebut, perseroan optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan,” ujarnya.
Selain melaksanakan pekerjaan pematangan lahan KIT Batang Klaster I Fase I, perseroan juga dipercaya mengerjakan Paket I.1.B pembangunan jalan KIT Batang dengan lingkup pekerjaan, jalan baru sepanjang 3,6 kilometer dan satu jembatan sepanjang 84 meter.
"Sampai dengan pertengahan April 2021, pelaksanaan pembangunan jalan KIT Batang telah mencapai progres sebesar 43,71 persen," papar Novel.
Novel berharap, setelah nantinya diselesaikan pekerjaan pada klaster tersebut, diharapkan para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabriknya.
"Dengan segera dibukanya Grand Batang City, maka dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di daerah Batang dan Provinsi Jawa Tengah,” kata Novel.
Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas pemerintah untuk mendorong penguatan sektor industri di Indonesia.
KIT Batang terletak di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah yang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan seluas 4.300 hektar.