Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pernah Kena Tipu, Pengusaha Asal Blitar Ini Punya Prinsip Kerja Bukan Cuma Buat Dunia, Akhirat Juga

Perjalanan bisnis yang dirasakan Agwan melewati banyak lika–liku, seperti menjadi korban pencurian hingga tertipu rekan bisnis.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pernah Kena Tipu, Pengusaha Asal Blitar Ini Punya Prinsip Kerja Bukan Cuma Buat Dunia, Akhirat Juga
ist
Agus Wawan alias Agwan Mblitar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi seorang pebisnis tentu tidaklah mudah, diperlukan komitmen dan tekat yang kuat.

Membangun sebuah bisnis tidak sekedar membuat ide bisnis saja, tetepi dituntut untuk bisa terus berinovasi dan mengembangkan sumber daya yang ada.

Seperti yang dilakukan oleh Agus Wawan atau yang biasa dikenal Agwan Mblitar.

Perjalanan bisnis yang ditempuhnya sudah melewati banyak lika–liku, seperti menjadi korban pencurian hingga tertipu rekan bisnis.

Namun hal tersebut tidak membuat Agwan Mblitar menyerah, justru dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk bisnisnya.

Selain membangun bisnis agar terus berkembang, Agwan Mblitar juga membangun sumber daya manusianya.

Baca juga: Bosan Jadi Karyawan? Ini Kiat Jitu Menjadi Entrepreneur yang Sukses

Berita Rekomendasi

Hal tersebut yang menjadi tantangan, karena tidak hanya sekedar fisik yang dibutuhkan, tetapi jiwanya juga serta bagaimana etos kerja bisa tercipta dan corporate culture dapat terbentuk.

Baca juga: Kiat dari Rizal Ramli Agar Petani Raih Double Income Plan

Cara tersebut dilakukan agar para karyawannya dapat loyal dan kerja sama terus berjalan hingga bisa membantu bisnisnya sesukses saat ini. Cara yang dipilih tersebut terinspirasi dari sang ayah.

“Di dalam membentuk karakter dan jiwa karyawan itu harus menanamkan bahwa kamu bekerja ini bukan hanya untuk dunia saja tetapi untuk akhirat juga.

Baca juga: Armand Maulana Dukung Anak Jadi Musisi, Kalau Sukses Bisa Jadi Pebisnis

Fondasi dasar yang dibangun untuk para karyawan itu bukan knowledge-nya terlebih dahulu tetapi mentalnya.

Bahkan seluruh para karyawan mayangkara group dituntut untuk bisa mengaji dan rutin sholat malam.

Cara tersebut dilakukan agar para karyawan sesuai dengan visi dan misi mayangkara group,” kata Agwan Mblitar selaku CEO Mayangkara Group.

Prinsip tersebut masih dipegang teguh oleh Agwan Mblitar karena ingin memastikan para karyawannya bahwa bekerja bukan hanya untuk hari itu saja tetapi untuk memberi nafkah keluarga juga.

Jadi harus dipastikan hasil tersebut dari sumber yang baik.

Selain itu, sosok Agwan Mblitar juga pintar dalam melihat peluang bisnis.

Terbukti dari SPBU pertama yang awalnya hanya milik pemerintah dan radio swasta pertama yang berhasil mendapatkan surat izin dan hingga saat ini sudah memiliki 23 cabang SPBU dan lima Mayangkara FM di area Blitar, Tulungagung.

“Di Mayangkara Group seluruh biaya anak karyawan diberi beasiswa hingga kuliah, jaminan kesehatan termasuk kelahiran, kebutuhan pribadi juga sudah terjamin.

Cara tersebut dilakukan untuk para karyawan agar ketika urusan perut, pendidikan dan kesehatan sudah terpenuhi seluruh fokusnya akan dihabiskan untuk mengabdi,” kata Agwan Mblitar.

“Menjadi seorang pebisnis juga harus memiliki mental yang tangguh, agar ketika mengalami suatu masalah dia bisa mengatasi dan menyelamatkannya karena di dunia bisnis tantangan itu bukan semakin surut tetapi semakin besar dan tidak terduga, ditambah lagi era teknologi yang semakin meningkat,” imbuhnya.

Selain sukses menjadi pebisnis, Agwan juga aktif di komunitas menembak dan motor.

Dia juga terus mengambangkan bisnisnya dan kini merambah dunia kuliner dengan mengembangkan rumah makan Ajiib Kambing Guling dengan beberapa cabang di Surabaya, Malang, Blitar dan Tululungagung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas