13 Gerai Matahari Department Store Bakal Ditutup Tahun Ini, Berikut Penyebabnya
13 Gerai Matahari Department Store Direncanakan Tutup Tahun Ini, Hal ini dikarenakan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya membaik.
Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - PT Matahari Department Store Tbk berencana menutup sebanyak 13 gerai tahun ini.
Meski perusahaan telah mendirikan satu gerai baru di Balikpapan, pada saat bersamaan ada 23 gerai dalam pemantauan.
Hal ini dikarenakan daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya membaik.
Dikutip dari laman resminya, matahari.co.id, penjualan kotor Triwulan I 2021 Rp 2.076 miliar atau lebih rendah 23,6% dari 2020.
Baca juga: Peringati Hari Warisan Dunia, Kunjungi Borobudur Bisa Secara Virtual
Baca juga: Faisal Basri Serukan Gerakan Boikot Bank yang Salurkan Kredit ke Proyek Batu Bara
Kemudian penjualan bersih menjadi Rp 1.162 miliar, 25.0% di bawah 2020, dan 39,7% di bawah 2019.
Perusahaan menyebut rugi bersih senilai Rp 95 miliar.
Bisnis selama Triwulan 1 2021 masih terdampak oleh PSBB ketat yang berlaku hingga 8 Februari, yang kemudian berlanjut dengan PPKM Berskala Mikro yang sampai saat ini masih diterapkan.
Perseroan telah memulai program musiman lebih awal agar keamanan kedatangan para pengunjung terjaga dan sebagai antisipasi atas situasi yang tidak menentu, khususnya dengan pembatasan mudik.
Perseroan dengan cermat mengawasi 23 gerai dalam pemantauan dan berencana untuk menutup 13 gerai tahun ini.
Sepuluh gerai dalam pemantauan lainnya masih terus ditinjau.
Chief Financial Officer Matahari, Niraj Jain mengungkapkan, pihaknya terus beroperasi dalam situasi makro yang menantang.
Mengenai beban operasional dan belanja modal, Niraj Jain memastikan, pihaknya akan melakukan pengendalian yang ketat.
"Kami terus mendapat dukungan dari pemilik mal dan pemasok. Kami telah memperpanjang fasilitas pinjaman bank senilai Rp 1 triliun dan mengakhiri Triwulan 1 dengan saldo pinjaman bank sebesar Rp 480 miliar."
"Perseroan terus mengambil posisi konservatif dalam situasi dengan ketidakpastian yang tinggi," ujarnya.
Baca juga: Kuartal I, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Tumbuh 9,1 Persen
Baca juga: Tiga Kunci Utama UMKM Berbasis Sawit Jadi Pemain Dunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.