Harian Kompas-Kemenparekraf Kolaborasi Bangkitkan Industri Mice di 5 Destinasi Super Prioritas
Harian Kompas kelompok usaha Kompas Gramedia (KG) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harian Kompas kelompok usaha Kompas Gramedia (KG) berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar International Conference on Local Wonders, Economy & People 2021.
Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo menjelaskan kegiatan ini ikhtiar bersama membangkitkan industri mice yang akan diselenggarakan secara hibrida di lima destinasi super prioritas (DSP).
"Acara ini sebagai bagian dari upaya mencari bentuk, semoga bisa menjadi acuan terkait bagaimana sebenarnya model ideal dari pariwisata di tengah pandemi, yang kita sama-sama belum tahu kapan akan berakhir," kata Adi dalam konferensi pers, Rabu (28/4/2021).
Baca juga: Persiapan Libur Lebaran, Menparekraf Perketat Pengawasan Prokes di Destinasi Wisata
Dia meyakini International Conference on Local Wonders, Economy & People dapat menjadi muara dari upaya perwujudan bentuk konferensi yang menjembatani kepentingan penanganan pandemi Covid-19, dan kepentingan geliat ekonomi.
Dengan konferensi-konferensi yang digelar secara hibrida, artinya hadirin yang hadir luring ditetapkan terbatas dengan protokol kesehatan, sementara mayoritas berpartisipasi secara daring.
"Kami berharap materi-materi konferensi tetap bisa tersosialisasikan, dan acara ini tetap aman dari sisi kesehatan," tukasnya.
Baca juga: CEO Kompas Gramedia: IIMS Virtual 2021 Bisa Bangkitkan Hasrat Publik Terhadap Produk Otomotif
Kompas sendiri, pada 2020 telah menjalankan beberapa event berskala nasional secara hibrida, setidaknya dua yang bisa saya sebut, yakni Kompas CEO Forum dan Elite Race Borobudur Marathon.
"Berpijak dari dua pengalaman tersebut, dalam perhelatan kali ini bekerja sama dengan Kemenparekraf, Kompas menjalankan International Conference on Local Wonders, Economy & People, di 5 destinasi super prioritas kita," serunya.
Direktur Meetings, Incentives, conferencing, exhibitions (MICE) Kemenparekraf Iyung Masruroh optimistis kolaborasi ini dapat meningkatkan geliat ekonomi yang tertahan akibat Covid-19.
"Hampir semua event tertunda dan yang lebih sulit lagi bagaimana meningkatkan confident dari pasar untuk menggelar mice. Tantangannya besar sekali," kata Masruroh.
Dia mengatakan di tahun 2020 pihaknya telah menyiapkan CHSE di setiap destinasi wisata khususnya destinasi wisata prioritas.
"Penyelenggaraan event mice tetap bisa dilakukan asal memenuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Kita juga sudah simulasikan supaya event mice tetap berjalan, sebenarnya secara anggara biaya juga lupa efisien karena diselenggarakan hibrida tapi bisa mendapat jumlah pengunjung tak terbatas," tukasnya.