KKP Tingkatkan Kesejahteraan Pembudidaya Lewat Program Bantuan Ini
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) komitmen meningkatkan kesejahteraan pembudidaya melalui program bantuan calon
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com. Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) komitmen meningkatkan kesejahteraan pembudidaya melalui program bantuan calon induk ikan unggul.
KKP mengirim bantuan calon induk ikan Kakap Putih atau barramundi dengan berat 250 gr sejumlah 120 ekor kepada HSRT Harapan Desa yang berlokasi di Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto menegaskan bahwa program bantuan calon induk ikan bertujuan untuk meremajakan induk-induk yang beredar di masyarakat agar dapat menghasilkan benih berkualitas guna menunjang kebutuhan produksi ikan.
Baca juga: KKP Sepakat Bersama Pemda Sumatera Barat Membangun National Bilih Center di Danau Singkarak
“Penggunaan calon induk berkualitas memiliki kontribusi nyata terhadap peningkatan mutu benih di level pembudidaya. Penyebaran benih berkualitas di masyarakat memiliki poin penting untuk peningkatan kesejahteraan terlebih untuk komoditas bernilai ekonomi tinggi seperti Kakap Putih,” ungkap Slamet, dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).
Pada tahun 2021 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya menetapkan target bantuan calon induk sebanyak 300.000 ekor yang diproyeksikan akan dapat menghasilkan benih sebanyak 1,5 miliar ekor serta dapat berkontribusi terhadap peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar 19,5 ribu ton.
Baca juga: Perluas Akses Pembiayaan Usaha, KKP Genjot Legalitas Kepemilikan Lahan Budidaya Ikan
Sementara itu Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam, Toha Tusihadi mendorong pemanfaatan sumber daya genetik agar menghasilkan calon induk unggul dengan jumlah telur lebih melimpah, menghasilkan benih bermutu dan lebih seragam.
“Calon induk yang merupakan hasil pembesaran yang mengikuti kaidah seleksi dialokasikan kepada pembudidaya agar dapat meningkatkan produktivitas kelompok serta pendapatan mereka,” ujar Toha.
Baca juga: KKP Amankan Dua Kapal Ikan Indonesia di Kepulauan Seribu, Ini Penyebabnya
BPBL Batam mematok target produksi calon induk ikan sebanyak 2000 ekor, dimana 810 ekor diantaranya akan disalurkan dalam bentuk bantuan pemerintah kepada masyarakat.
Calon induk ikan yang diproduksi mencakup komoditas kakap putih, bawal bintang, kerapu hingga ikan hias.