ASDP: 38.201 Penumpang Lakukan Perjalanan Lebih Awal Tinggalkan Jawa Menuju Sumatera
Sekitar 38.201 orang meninggalkan Jawa menuju Sumatera atau naik 517 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 6.191 orang.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat pada H-12 Lebaran atau periode Sabtu (1/5) pukul 08.00 hingga Minggu (2/5) pukul 08.00, mobilitas penumpang dan kendaraan di dua lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk mengalami peningkatan.
Sekitar 38.201 orang meninggalkan Jawa menuju Sumatera atau naik 517 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 6.191 orang.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pada akhir pekan ini trafik penumpang dan kendaraan mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca juga: Meski Ada Larangan Mudik, Pertamina Tetap Siagakan Fasilitas BBM di Tol Trans Jawa
Shelvy menjelaskan, bila dibandingkan dengan tahun lalu, kenaikannya sangat tinggi karena pada Angkutan Lebaran 2020 hanya sedikit trafik penumpang dan kendaraan menyusul adanya aturan PSBB akibat tingginya angka penularan Covid-19, sehingga Pemerintah membatasi pergerakan masyarakat saat itu.
"Hal ini tentu berdampak volume penyeberangan menjadi turun drastis. Sementara pada tahun ini, masyarakat melakukan perjalanan lebih awal menyusul kebijakan pelarangan mudik pada periode 6-17 Mei mendatang," tutur Shelvy, Minggu (2/5/2021).
Baca juga: ASDP Tambah Satu Unit Kapal Penyeberangan Rute Padang-Mentawai
Peningkatan yang signifikan tersebut terbaca pada Data Posko Merak 24 jam pada Sabtu (1/5) pukul 08.00 hingga Minggu (30/4) pukul 08.00 atau H-12 yang mencatat, kendaraan roda dua mencapai sebanyak 2.810 unit atau naik 70.150 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu yang hanya sebanyak 4 unit.
Lalu, kendaraan pribadi (R4) sebanyak 4.365 unit atau naik 534 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 688 unit kendaraan, dan naik 165 persen bila dibandingkan periode sama tahun 2019 yang mencapai 1.650 unit.
"Sehingga total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni tercatat sebanyak 9.831 unit atau naik 212 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 3.146 unit. Pekan ini trafik alami kenaikan, namun angka ini diprediksikan akan kembali turun menyusul larangan mudik mulai 6 Mei mendatang," ujar Shelvy lagi.
Baca juga: Layanan Tiket Penumpang ASDP Ferry Tak Beroperasi Selama Periode Mudik Lebaran
Sebaliknya, data Posko Bakauheni 24 jam pada Sabtu (1/5) pukul 08.00 hingga Minggu (2/5) pukul 08.00 atau H-12 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak berjumlah 22.122 orang atau naik 513 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 3.611 orang.
Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 331 unit atau naik 8.275 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 4 unit. Lalu kendaraan pribadi (R4) sebanyak 2.344 unit atau naik 269 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 636 unit kendaraan.
"Trafik dari Sumatera ke Jawa juga mengalami peningkatan, total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat sebanyak 5.400 unit atau naik 83 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.954 unit. Diperkirakan, masyarakat banyak yang memutuskan mempercepat perjalanan di bulan Ramadhan ini, khususnya menuju kota-kota di pulau Jawa. Lagipula aktifitas pekerjaan dan anak-anak sekolah kini mayoritas dilakukan secara daring, yang dapat diakses kapan dan dimana saja," tutur Shelvy.
Sementara itu, trafik penumpang dan kendaraan Jawa-Bali dan sebaliknya juga masih mengalami peningkatan.
Data Posko Ketapang 24 jam pada Sabtu (1/5) pukul 08.00 hingga Minggu (2/5) pukul 08.00 atau H-12 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali berjumlah 9.137 orang atau naik 314 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 2.206 orang.
Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 229 unit atau naik 324 persen bila dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 54 unit. Lalu kendaraan pribadi (R4) sebanyak 993 unit atau naik 109 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 474 unit kendaraan.
Sehingga total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Bali tercatat sebanyak 2.473 unit atau naik 30 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 1.901 unit.
Sebaliknya, data Posko Gilimanuk 24 jam pada Sabtu (1/5) pukul 08.00 hingga Minggu (12/5) pukul 08.00 atau H-12 mencatat, jumlah total penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang berjumlah 16.762 orang atau naik 375 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 sebanyak 3.526 orang.
Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 2.985 unit atau naik 845 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 316 unit.
Selanjutnya, kendaraan pribadi (R4) sebanyak 1.682 unit atau 228 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 513 unit kendaraan.Sehingga total seluruh kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa tercatat sebanyak 5.856 unit atau naik 171 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 2.162 unit.