Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Buruh Pan Brothers Demo Tolak THR dan Gaji Dicicil, Perusahaan Nyatakan Arus Kas Lagi Ketat

Buruh merasa kecewa kepada pihak manajemen perusahaan karena mencicil gaji mereka. Buruh juga menolak ketentuan THR yang dibuat perusahaan.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Buruh Pan Brothers Demo Tolak THR dan Gaji Dicicil, Perusahaan Nyatakan Arus Kas Lagi Ketat
Tribun Solo/Mardon
Ribuan buruh pabrik tekstil Pan Brothers Tbk menggelar demo dan mogok kerja menuntut gaji dan THR tidak dicicil, Rabu (5/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan buruh PT Pan Brothers Tbk., menggelar aksi demi dan mogok kerja di Jalan Mojosongo-Teras, Butuh, Teras, Boyolali, Rabu (5/4/2021).

Buruh merasa kecewa kepada pihak manajemen perusahaan karena mencicil gaji mereka. Buruh juga menolak ketentuan THR dicicil yang dibuat perusahaan.

Aksi berlangsung mulai sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Tribun Solo, buruh mulai berkumpul di kawasan pabrik tersebut Pukul 12.00 WIB.

Mereka kemudian membakar ban di beberapa titik. Buruh yang melakukan aksi juga sambil menggeber motor mereka.

Seorang buruh yang enggan disebut namanya mengatakan, mereka melakukan aksi demo ini lantaran tidak terima dengan kebijakan manajemen.

Baca juga: Kiat Bijak Gunakan Uang THR Agar Tidak Habis untuk Keperluan Konsumtif

Berita Rekomendasi

"Kami melakukan aksi ini karena kami kecewa kebijakan terkait gaji kami," katanya pada wartawan, Rabu (5/5/2021).

Dia mengatakan, aksi ini adalah spontanitas buruh. Ada ribuan buruh yang turun aksi memperjuangkan nasib mereka.

Baca juga: Tito Minta PNS Bersyukur Terima THR Tanpa Tunjangan Kinerja

"Kami, berkumpul disini karena kami solid dan kami melakukan ini secara spontan," tuturnya.

Dia mengatakan, perusahaan dalam hal ini mencicil THR mereka sebanyak 8 kali.

Apalagi, manajemen juga  membuat kebijakan mencicil gaji mereka di bulan ini sebanyak 2 kali. "Kami disini menuntut pihak manajemen untuk membayar gaji dan THR kami secara utuh," pintanya.

Tanggapan Manajemen 

Menanggapi aksi buruh ini, manajemen PT Pan Brothers menjelaskan, permasalahan yang berkaitan dengan hak pekerja ini merupakan imbas dari kondisi arus kas perusahaan yang agak ketat.

Hal tersebut terjadi karena adanya pemotongan modal kerja (bilateral) dari pihak bank sehingga tersisa 10 persen dari kondisi sebelumnya.

"Demi menjaga kelangsungan pabrik supaya tetap bekerja penuh tanpa terjadi pengurangan pekerja, perusahaan perlu membagi berbagai arus dana pembayaran ke supplier dan pihak terkait lainnya," sebut manajemen PT Pan Brothers dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5/2021).

Perusahaan kemudian menempuh cara melakukan pembayaran THR buruh secara bertahap.

Pihak manajemen menyatakan akan maksimalmembayar THR secara bertahap sebanyak 5 kali kepada para buruh.

Namun, jika likuiditas tersedia dan pihak perbankan mengaktifkan sebagian fasilitas PT Pan Brothers, maka pembayaran THR otomatis akan dipercepat dan terselesaikan di bulan September 2021 paling lambat.

Untuk kegiatan operasional, manajemen telah memastikan hari ini (6/5/2021) pabrik telah berproduksi secara normal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas