Jaga Kebutuhan Uang Tunai Periode Idul Fitri, BCA Siapkan Rp 53 Triliun
Seluruh kantor cabang BCA tidak beroperasi pada tanggal 12-14 Mei 2021 dan layanan Weekend Banking pada tanggal 15-16 Mei 2021 ditiadakan
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Central Asia atau BCA, menyiapkan uang tunai sebesar Rp53 triliun dalam rangka memenuhi kebutuhan periode Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dengan jumlah uang tunai tersebut, BCA memperkirakan akan dapat memenuhi kebutuhan yang berpotensi meningkat selama bulan Ramadhan hingga libur Lebaran tahun ini.
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya mengalokasikan uang tunai tersebut untuk memenuhi kebutuhan dana pada mesin-mesin ATM.
“Untuk mengantisipasi tarikan nasabah di mesin ATM menjelang libur Idul Fitri 1442 H, BCA menyediakan uang tunai sebesar Rp53 triliun," jelas Jahja dalam keterangannya, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: BCA Bukukan Penyaluran Kredit Rp 586,8 triliun di Triwulan I 2021
Dirinya melanjutkan, selama merayakan Idul Fitri, seluruh kantor cabang BCA tidak beroperasi pada tanggal 12-14 Mei 2021 dan layanan Weekend Banking pada tanggal 15-16 Mei 2021 ditiadakan.
Untuk transaksi B2B Pertamina tetap dilayani pada tanggal 15 Mei 2021 pukul 09.00-14.00 di 8 kantor cabang BCA, yaitu: KCU Matraman, KCU Palembang, KCU Malang, KCU Semarang, KCU Solo Slamet Riyadi, KCU Medan, KCU Madiun, dan KCU Blitar.
Di masa pandemi seperti ini, BCA memaksimalkan layanan Banking From Home melalui channel electronic banking BCA seperti BCA mobile, internet banking (KlikBCA), serta akses terhadap 17.634 jaringan ATM BCA.
Baca juga: BCA Dukung All Out UMKM Zaman Now
Sementara itu, bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi setoran atau tarikan uang tunai dapat menggunakan 9.822 mesin ATM Setor Tarik BCA yang telah tersebar di berbagai lokasi.
Atau, memanfaatkan fasilitas Tarik Tunai Tanpa Kartu yang dapat diakses melalui BCA Mobile dan Sakuku.
“Perayaan Idul Fitri tahun ini masih dalam masa Pandemi. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," pungkas Jahja.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.