TRIBUNNEWS.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat ke Rp 14.258 per dolar AS pada awal perdagangan, Jumat (7/5/2021).

Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.23 WIB, rupiah naik 0,42 persen dari penutupan sebelumnya di Rp 14.319 per dolar AS.

Dikutip dari Kontan.co.id, hampir seluruh mata uang di Asia kompak menguat terhadap dolar AS pagi ini.

Hanya yen Jepang yang melemah 0,04% terhadap dolar AS pagi ini.

Baca juga: Naik Rp 8.000, Harga Emas Antam Dibanderol Rp 934 Ribu Per Gram

Sementara itu, rupiah menguat bersama won Korea yang menguat 0,46%, rupee India menguat 0,20%, dolar Taiwan menguat 0,16%, dan ringgit Malaysia menguat 0,16%.

Kemudian, pesso Filipina menguat 0,14%, baht Thailand menguat 0,08%, yuan China menguat 0,06%, dolar Singapura menguat 0,05%, dan dolar Hong Kong menguat 0,02% terhadap dolar AS.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia ada di 90,88, turun dari sehari sebelumnya yang ada di 90,95.

Adapun, di Indonesia, Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada level Rp 14.282 per dolar AS.

Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.262 per dolar AS.

Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.

Sementara kurs beli berarti bila Anda ingin menjual dolar AS, maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.

Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?

Baca juga: Spada Indonesia: Pemain Baru Pasar Logistik Dalam Negeri, Siap Buka Peluang Bisnis Lebih Menjanjikan

Berikut kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Jumat (7/5/2021):

- BCA