KKP Jaga Jaminan Mutu Produk Ekspor Perikanan Indonesia
Jaminan mutu ini penting sebagai upaya meningkatkan kepercayaan pasar dunia terhadap produk perikanan Indonesia. KKP berupaya ekspor produk perikanan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja mengingatkan pentingnya menjaga jaminan mutu produk ekspor perikanan Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut akan menentukan daya saingnya di pasar dunia.
“Jaminan mutu ini penting sebagai upaya meningkatkan kepercayaan pasar dunia terhadap produk perikanan Indonesia. KKP berupaya ekspor produk perikanan Indonesia terus meningkat walaupun pandemi Covid-19 masih melanda dunia," kata Sjarief Webinar Food Safety Talk, Sabtu (8/5/2021).
"Harus dipastikan bahwa customer akan menerima produk berkualitas, bermutu baik, tidak tercemari kontaminan kimia, biologi, maupun fisik yang dapat mengganggu perdagangannya," lanjutnya.
Indonesia termasuk dalam jajaran negara pengekspor produk perikanan terbesar di dunia, dengan total ekspor produk perikanan tahun 2020 mencapai 5,2 miliar dolar AS, di mana 4,84 miliar dolar AS berasal dari ikan konsumsi.
Pada periode Januari-Maret 2021, nilai ekspor produk perikanan mencapai 1,27 miliar dolar AS atau naik 1,4 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
Negara tujuan ekspor utama RI adalah Amerika Serikat, Tiongkok, ASEAN, Uni Eropa, dan Timur Tengah.
Baca juga: KKP Dorong Penggunaan Pakan Ikan Mandiri di Tingkat Budidaya
Berdasarkan data tahun 2020, sebanyak 2.191 unit pengolahan ikan (UPI) juga telah menembus ekspor ke 157 negara mitra dengan komoditas ekspor utamanya meliputi udang, tuna-cakalang-tongkol, cumi, kepiting-rajungan, rumput laut, dan ikan layur.
"Produk yang kita ekspor bukan hanya yang dapat langsung dikonsumsi. Banyak juga raw material yang kita ekspor. Tentu saja harus dipastikan bahwa tidak ada kontaminan-kontaminan yang terkandung di dalam produk yang kita kirim," imbuh Sjarief.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.