Moto GP-Superbike Awal Kebangkitan Pariwisata, Sandiaga Buka Program Studi Baru Khusus Sport Tourism
Ajang balap kelas dunia, Moto GP dan Superbike yang bakal hadir di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) diyakini menjadi awal kebangkitan pariwisata
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, NTB - Ajang balap kelas dunia, Moto GP dan Superbike yang bakal hadir di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) diyakini menjadi awal kebangkitan pariwisata sekaligus pemulihan ekonomi nasional.
Seluruh aspek pun harus dipersiapkan, mulai dari infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM); mengingat pentingnya ajang balap sepeda motor ini.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika mengunjungi Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok bersama Gubernur NTB, Zulkieflimansyah pada Jumat (7/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan gagasan atas transformasi dari pembangunan SDM di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif (parekraf).
Tujuannya agar dapat mengakselerasi pemulihan ekonomi sekaligus membuka lapangan kerja.
"Jadi hari ini bersama Pak Gubernur dan jajarannya kita meninjau penyelesaian dari edu hotel, hotel yang akan mendidik talenta-talenta terbaik dari Lombok dan seluruh Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik di era pariwisata baru, pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," ungkap Sandiaga Uno pada Jumat (7/5/2021).
"Kita tadi sudah meninjau masjidnya dan ruang untuk kantin, untuk outdoor dining dan juga untuk UMKM-UMKM yang kita sengaja desain untuk memberikan pelatihan kepada UMKM di sektor kuliner," jelasnya.
Melihat beragam fasilitas serta kesiapan Edu Hotel saat ini, Sandiaga Uno berharap agar hotel yang berada di komplek Poltekpar Lombok itu dapat dibuka selama perhelatan superbike.
Namun guna memastikan keandalan layanan, dirinya akan menguji coba langsung dengan menginap selama semalam di Edu Hotel.
Baca juga: Mandalika Racing Team Mulai Fokus Dalam Hal Pembinaan Demi Target Prestasi Tinggi
"Jadi siapkan kamar standart saja, nggak usah yang besar dan saya ingin dilayani oleh para mahasiswa," imbuh Sandiaga Uno disambut riuh tepuk tangan.
Lewat hal tersebut, Sandiaga Uno ingin membuktikan sendiri kesiapan mahasiswa.
Pasalnya, ajang balap motor kelas dunia itu akan memicu kedatangan ratusan ribu hingga jutaan wisatawan mancanegara ke depannya.
"Saya ingin lihat bagaimana mahasiswa Poltekpar Lombok bisa menjadi bagian daripada perhelatan Moto GP tahun depan, karena Pak Gubernur sudah sampaikan bahwa Moto GP ini akan dikunjungi oleh ratusan ribu orang dari seluruh dunia," ungkap Sandiaga Uno.
"Jadi sudah bisa dipastikan tempat-tempat ini kemungkinan juga akan menjadi tempat yang harus melayani para wisatawan yang hadir dalam acara sport tourism," jelasnya.
Tak sebatas itu, Sandiaga Uno pun menyambut baik atas usulan Zulkieflimansyah yang berharap dibuka program studi baru khusus untuk sport tourism-pariwisata berbasis olahraga.
Alasannya karena jenjang pascasarjana untuk sport tourism katanya dapat diaplikasikan langsung.
Selain itu, gagasan tersebut pun dinilainya sesuai dengan visi NTB, yakni membangun pariwisata berbasis olahraga.
"Harapan kita ini akan memulihkan ekonomi, membangkitkan pariwisata dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Dan ini adalah bentuk daripada bantuan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan mudah-mudahan juga tepat waktu," tutupnya.